Sebanyak 83.175 Calon Haji Siap Diterbangkan Lewat 9 Embarkasi
Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia mengaku siap menerbangkan 83.175 calon jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci Mekkah melalui sembilan embarkasi. Puluhan ribu calon haji itu akan diterbangkan menggunakan 11 pesawat jenis Boeing dan Airbus.
Pernyataan itu disampaikan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) M Arif Wibowo dalam acara 'Kick Off Penerbangan Haji 2015' di GMF AeroAsia dalam rilis yang diterima detikcom Kamis (20/8/2015). Dia didampingi Direktur Teknik Iwan Djoeniarto dan Direktur Garuda Maintenance Facility Richard BS memeriksa langsung kesiapan armada pesawat Garuda yang telah disiapkan untuk penerbangan haji.
Arif menjelaskan, pesawat yang digunakan untuk haji terdiri dari sembilan pesawat milik Garuda. Masing-masing yaitu satu unit Boeing 777-300 ER, dua Boeing 747-400, enam Airbus A330-300. Sementara total pesawat yang dipergunakan untuk menerbangkan seluruh calon jemaah haji adalah 11 pesawat, di antaranya dua pesawat sewaan jenis Boeing 747-400.
"Semua armada dan awak kabin yang akan bertugas telah dipersiapkan secara matang guna memastikan operasional penerbangan haji tahun ini dapat kembali kita laksanakan dengan baik, aman, serta lancar," papar Arif.
Penerbangan haji 2015 Garuda terbagi atas 210 kloter dan melalui sembilan embarkasi yakni Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok. Pada 2015 ini 50% jemaah gelombang pertama akan mendarat di Madinah dan 50% jemaah gelombang kedua akan mendarat di Jeddah. Jemaah yang mendarat di Madinah akan kembali ke Tanah Air dari Jeddah dan demikian pula sebaliknya.
Dia melanjutkan, dengan pengalaman yang panjang dan berbagai upaya peningkatan dan perbaikan-perbaikan yang terus dilaksanakan, maskapai pembawa bendera negara (flag carrier) tersebut bisa mempertahankan penghargaan 'The Best Airline of Hajj Operation' dari otoritas penerbangan Arab Saudi, GACA.
"Kepercayaan yang telah diberikan ini harus dapat kita jaga sebaik-baiknya sebagai suatu amanah yang jika kita dapat melaksanakannya dengan baik insya Allah akan memberikan kebaikan pula bagi bagi perusahaan beserta segenap karyawan, terlebih mengingat pelayanan haji Garuda Indonesia telah mendapat sertifikasi ISO 9001-2008 sebagai salah satu metode penjamin terlaksananya peningkatan pelayanan continual improvement kepada jemaah haji," tutup Arif. (cr04))
LAINNYA
- Weleh, Utang Indonesia Nambah jadi Rp3.106,9 Triliun
- Gawat, 4 Gunung di Indonesia Berstatus Siaga dan 20 Waspada
- Tiga Desa Dikuasai Malaysia, Pemda Nunukan tak Berkutik
- BI Revisi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
- 2014, Ujian Berat bagi Ekonomi RI
- Ini Dia Perbedaan antara Premium, Pertalite, dan Pertamax...
Tulis Komentar