Fokus Rohil

Posal Sinaboi Tingkatkan Pengawasan Perairan

Ilustrasi
SINABOI - Pos Angkatan Laut (Pos Al) Sinaboi tetap berupaya mengintensifkan pengawasan di wilayah perairan sesuai dengan tugas dan kewenangan yang dimiliki. Hal ini ditegaskan komandan Pos Al Sinaboi Letda laut Ari Solikhin dihubungi wartawan, Selasa (11/8).
 
Dia menjelaskan, menangapi kasus penangkapan nakhoda dan 4 ABK kapal dengan barang bukti sabu-sabu seberat 5 kilogram asal Port Klang Malaysia yang dilakukan pihak Bea dan Cukai Kota Dumai pada 8 Agustus lalu yang disebut terjadi di Perairan Sinaboi.
 
“Kami akan terus mengintensifkan lagi pengawasan di wilayah perairan yang menjadi tugas hal ini untuk mengantisipasi masuknya barang terlarang khususnya melalui jalur-jalur tikus,” kata Ari Solikhin. 
 
Dirinya menepis kalau penangkapan itu bukan di perairan Rohil melainkan sudah masuk di wilayah perairan dekat Dumai yang berbatasan dengan selak Malaka Malaysia. 
 
“Penangkapan itu dilakukan oleh pihak Bea dan Cukai di wilayah perairan Dumai bukan perairan Sinaboi,” kata Ari Solikin.
 
Terlepas dari hal tersebut, menyikapi kasus ini supaya tidak terulang kembali dirinya mengaku akan meningkatkan pengawasan khususnya di wilayah perairan Sinaboi.
 
“Tugas kami yang pasti mengantisipasi wilayah rawan dengan meningkatkan pengawasan agar barang-barang terlarang ini bisa di gagalkan dari penyeludupan yang masuk di wilayah Rohil khususnya Sinaboi,” kata Ari Solikin. 
 
Peningkatan pengawasan tersebut akan dilakukan dengan melakukan penyisiran wilayah perairan Sinaboi dengan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait.(rep04/rpc)