Hukum

Baku tembak dengan polisi, dua begal tewas tertembus peluru di dada

Satuan Reskrim Kepolisian Resor Lampung Selatan, menembak pelaku begal yang aksinya kerap meresahkan warga sekitar. Kedua tersangka bernama Supriyono dan Helmi itu akhirnya tewas setelah melakukan perlawanan.

"Sempat terjadi baku tembak antara petugas kepolisian dan para pelaku begal itu, sehingga sempat melukai salah satu anggota kami. Tapi akhirnya pelaku tewas dengan tembakan pada bagian dada," kata AKBP Hengki, Kapolres Lampung Selatan di Kalianda, dilansir Antara, Senin (15/6).

Hengki memperkirakan, para pelaku begal tersebut memiliki kaitan dengan beberapa aksi kriminal beberapa bulan terakhir. Hal itu diperkuat dengan penemuan barang bukti berupa dua pucuk senjata api rakitan dan beberapa kunci leter T dan L yang sudah dimodifikasi.

"Kemungkinan besar, mereka ada kaitannya dengan tindak kriminal, seperti yang terjadi belum lama ini di Kecamatan Waypanji," imbuh Hengki.

Selain menemukan senjata api rakitan, polisi juga menemukan barang bukti berupa sepeda motor milik pelaku, yang diketahui sebenarnya milik Titin, warga Desa Bumijaya Kecamatan Candipuro. Sementara itu, polisi tetap akan mendalami kasus ini.

"Masih terus kami dalami, dengan menelusuri pemilik kendaraan yang kerap digunakan para pelaku," pungkasnya.

Jasad kedua tersangka sudah dibawa oleh keluarga masing-masing pada Minggu (14/6), sekitar pukul 21.00 WIB.