Sosialita

Tidak Seorang pun Masuk Surga karena Amalnya

Jakarta-Setiap Muslim harus senantiasa mengevaluasi amalan-amalannya. Itulah yang disampaikan oleh Prof. Hamdani Anwar saat menjelaskan hadits yang menyatakan tidak seorang pun masuk surga karena amalnya.
 
Dalam hadits Bukhari-Muslim, Rasulullah bersabda, "Tidak seorang pun masuk surga karena amalnya. Sahabat bertanya, “Sekali pun engkau wahai Rasulullah?” Beliau menjawab “Saya pun tidak, kecuali berkat rahmat Allah kepadaku.”
 
"Hadits ini merupakan sarana evaluasi bagi kita, termasuk dalam beriman, beribadah, dan dalam pergaulan. Untuk apa kita melakukan semua perbuatan baik itu?" tutur professor dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, Kamis (28/5).
 
Prof. Hamdani Anwar melanjutkan, jangan-jangan amal saleh yang selama ini kita lakukan niatnya tidak lurus. Amalannya secara dzohir tampak baik, tapi niatnya tidak. Ini berkait dengan hadits nabi yang lain. Innamal a'malu bi niat, bahwa setiap amalan itu ditentukan oleh niatnya.
 
"Termasuk dalam bersyahadat," lanjut Hamdani. Kita perlu mengevaluasi syahadat. Jangan sampai kita seperti orang munafik yang mengaku beriman, tapi berpaling ketika kembali ke kelompoknya. Hadits ini mengajak umat untuk selalu mawas diri dan meniatkan sesuatu hanya untuk mencari ridho Allah.
 
Puncaknya, seperti diungkap dalam surah Al Insaan ayat 9. Seorang Muslim memberi bantuan semata-mata untuk mencari ridho Allah, tidak mengharapkan balasan atau ucapan terima kasih dari sesama manusia. Orang yang ikhlas, semata-mata 'li wajhillah' atau mengharap wajah Allah.
 
"Allah lalu berfirman, wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya. Itu di ayat-ayat terakhir surah Al Fajr. Kita sudah ikhlas dan Allah ridho. Ridho Allah inilah yang membawa kita pada surga-Nya," ujar Hamdani.
 
Ia menambahkan, hadits tersebut memang perlu dipahami secara hati-hati. Tahun lalu, pernyataan Quraish Shihab terkait hadits itu sempat menimbulkan kontroversi dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta. (rep05)