Politik

Demi Pilkada Serentak, Kubu Agung-Aburizal Segera Islah

Jakarta-Kubu Agung Laksono sepakat melakukan islah terbatas dengan kubu Aburizal Bakrie untuk sama-sama mengikutsertakan Partai Golkar pada pemilihan kepala daerah serentak. Kedua kubu pun akan segera melakukan pertemuan untuk menandatangani kesepakatan bersama pada pekan ini.
 
"Penandatanganan bersama dilakukan di Kantor DPP Golkar pada Rabu atau Kamis ini. Kita targetkan pekan ini sudah selesai semuanya," ujar Agung seusai bertemu Wakil Presiden yang juga politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK), Senin (25/5/2015) malam.
 
Dalam pertemuan di rumah dinas JK itu, Agung ditemani sejumlah elite Munas Ancol, seperti Yorrys Raweyai, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Zainuddin Amali. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih dua jam. Sebelum penandatanganan ini, lanjut Agung, masing-masing kubu akan membentuk tim yang terdiri tiga orang. JK yang selama ini aktif menjadi mediator kedua kubu juga akan hadir sebagai saksi penandatanganan.
 
"Penandatanganan formal ini harus diperlukan sebagai awal kesepakatan," ujar Agung.
 
Meski begitu, Agung menegaskan, penandatanganan islah ini hanya dalam rangka Golkar menghadapi pilkada. Tidak akan dibentuk satu kepengurusan yang baru. "Proses hukum juga akan tetap berjalan," ucap dia. 
 
Soal kepengurusan mana yang nantinya didaftarkan di pilkada pada 26-28 Juli mendatang, Agung menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara. Hal yang terpenting, kata dia, saat ini kedua kubu segera bekerja sama untuk melakukan penjaringan ke daerah-daerah.
 
Kendati demikian, Agung tetap meyakini pihaknya-lah yang akan diakui KPU karena telah diakui oleh Mahkamah Partai dan SK Menkumham. "Nanti kan ditentukan KPU berdasarkan UU Pilkada dan UU Parpol. Itu jelas diatur dasarnya SK Menkumham," ujarnya. (rep05)