Riau Raya

Bupati Meranti Jemput Warga yang Disandera Bos Judi di Kamboja

Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi berencana menjemput warganya ke Kamboja. Sebagaimana diketahui, 16 WNI asal Selatpanjang, Kepulauan Meranti, terlibat permasalahan hukum dengan perusahaan judi online di Kamboja.
 
Namun sebelum melakukan rencanya, Irwan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Kementerian Luar Negeri (Kemnelu). Menurutnya dalam kasus ini, pihak Kemenlu berperan besar untuk kepulangan TKI asal Selatpanjang tersebut. 
 
“Bila koordinasi berjalan lancar, saya akan menjemput langsung ke Kamboja. Kapan waktunya, kami akan menunggu jawaban dari Kemenlu terlebih dahulu,” ungkapnya kepada Riau Pos, Rabu malam (20/5).
 
Irwan menjelaskan, saat ini sejumlah TKI sudah boleh dipulangkan. Dari informasi
yang didapatkannya, para TKI tidak ada masalah lagi. Hanya saja mereka masih memiliki barang-barang  yang ditahan perusahaan perjudian tersebut. 
 
“Kabarnya saat ini yang tidak ada kaitan dengan penggelapan uang tersebut sudah boleh pulang. Namun untuk sementara sampai urusan dengan tempat bekerja selesai, mereka diinapkan sementara di salah satu penginapan di Pnom Phen oleh KBRI,” ujar Irwan.
 
Di sisi lain pascapenyerahan diri Jefry Sun alias Hasan (22), Polres Kepulauan Meranti mengkoordinasikan kepulangan warga Selatpanjang di Kamboja. Karena informasinya dari 16 orang, 6 orang di antaranya sudah boleh pulang.
 
“Enam orang kabarnya memang sudah boleh pulang dan kembali ke Selatpanjang. Namun keenam orang tersebut, kita belum mengetahui siapa saja,” kata Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi.
 
Terhadap Jefry Sun, sebut Kapolres, akan diserahkan penanganan kasusnya kepada kepolisian di Kamboja, sehingga bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di sana. 
 
“Jefry Sun sudah diserahkan kepada kepada kepolisian Kamboja dan akan diperiksa,” sebutnya. (rep05)