Sport

Diisukan Hengkang ke MU, Bale Disarankan Bertahan di Madrid

Madrid-Mantan asisten Carlo Ancelotti di Chelsea, Ray Wilkins, berpendapat Gareth Bale hanyalah kambing hitam dari performa buruk Real Madrid sepanjang 2015 ini. Wilkins pun berharap Bale tetap bertahan di Madrid meski Manchester United dikabarkan tertarik meminangnya. 
 
“Saya merasa kasihan terhadap Bale. Saya pikir, dia dijadikan kambing hitam,” tutur Wilkins yang pernah bekerja sama dengan Ancelotti di Chelsea. 
 
Performa Madrid sepanjang 2015 ini memang menurun drastis. Sempat memimpin klasemen Divisi Primera, tetapi Madrid kemudian jeblok dan hampir mustahil merebut titel La Liga. Performa sejumlah pemain pun langsung disorot, salah satu di antaranya adalah Bale. 
 
Musim ini, Bale tidak secemerlang musim lalu. Indikator paling gampang dilihat dari produktivitas gol. Musim lalu, dia mencetak 22 gol hanya dalam 44 laga. Musim ini, dia baru mengemas 17 gol dari 47 pertandingan. 
 
Kritik pun menerpa Bale, terutama dari suporter Madrid yang memang dikenal pedas. Namun, Wilkins melihat situasi tersebut muncul lantaran status Bale sebagai pemain asing. 
 
“Selalu ada tuntutan lebih terhadap seorang pemain asing. Sebab, mereka sangat mengharapkan pemain asing menjadi pembeda antara menang dan kalah,” kata Wilkins. 
 
“Tahun lalu, Bale tampil luar biasa pada musim pertamanya di Madrid. Namun, mempertahankan performa selalu lebih sulit bagi seorang pemain,” lanjut mantan gelandang AC Milan ini. 
 
Kendati menjadi sasaran kritik, Bale disarankan Wilkins untuk tetap bertahan di Madrid, meskipun MU diberitakan sangat tertarik menggaetnya. Rumor itu muncul seiring keinginan Madrid mendapatkan David De Gea sebagai pengganti Iker Casillas. 
 
“Lebih baik Bale bertahan dan membuktikan kritik terhadapnya salah. MU memang klub yang pantas diisi oleh pemain besar, namun saya tak melihat Bale akan bergabung ke sana,” tutur mantan pemain MU antara 1979 dan 1984 ini. (rep05)