Empat Jalan Dibuat Satu Arah

Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Kompleks Mesjid Agung

PEKANBARU -Untuk mengurangi tingkat kemacetan dan kecelakaan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Kompleks Masjid Agung An-Nur. 
 
Sesuai hasil kesepakatan melalui rapat Forum Komunikasi Dishubkominfo baru-baru ini, empat sisi jalan yang bersinggungan langsung dengan Masjid Agung An-Nur akan diberlakukan satu arah. Yakni Jalan Sisingamangaraja, Jalan Sultan Syarif Qasim, Jalan Hang Tuah, dan Jalan M Dahlan.
 
Sebagai tindak lanjut dari program rekayasa lalu lintas tersebut, Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Kamis (23/4) melakukan sosialisasi ke SMAN 1 Pekanbaru di Jalan Sultan Syarif Qasim. Sosialisasi ini dihadiri oleh pihak SMAN 1 Pekanbaru, Komite Sekolah dan juga orangtua dari masing-masing siswa. Sementara dari Dishubkominfo dihadiri Sekretaris Dishubkominfo H Syahbanullah SH, Kepala Seksi Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas Defizal dan staf angkutan Ken Marito.
 
Dalam pemaparannya, Syahbanullah mengatakan, ke depan jalan di kawasan Masjid Agung An-Nur akan dibuat satu arah. Di mana nantinya, kendaraan yang datang dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Kulim dengan melewati Jalan Hang Tuah diharuskan setiap pengendara untuk berbelok ke Jalan M Dahlan selanjutnya masuk ke Jalan Sisingamangaraja, kemudian berbelok ke Jalan Kinibalu, dan kembali lagi ke Jalan Hang Tuah.
 
Sementara bagi siswa  SMAN 1 Pekanbaru yang datang dari arah Jalan Diponegoro dan hendak ke sekolah juga diwajibkan untuk belok kiri saat sampai di Jalan Hang Tuah, kemudian berbelok ke Jalan M Dahlan, selanjutnya ke Jalan Sisingamangaraja dan belok kiri ke Jalan Sultan Syarif Kasim.
 
”Bagi siswa yang membawa kendaraan roda empat, kami sarankan untuk memarkirkan kendaraannya di dalam kawasan kompleks Masjid Agung An-Nur dan juga di lahan kosong yang berada diperempatan Jalan Sisingamangaraja-Sultan Sarif Qasim,’’ ungkap pria yang akrab dipanggil Baban ini.
 
Rancangan rekayasa lalu lintas yang sudah diwacanakan oleh Dishubkominfo Pekanbaru ini sepenuhnya mendapat dukungan dari pihak sekolah. Hanya saja pihak sekolah meminta kepada Dishubkominfo agar tetap diberikan akses parkir kendaraan bagi siswa yang membawa kendaraan ke sekolah.
 
Syahbanullah usai sosialisasi mengatakan, ke depan pihaknya meminta kepada setiap sekolah yang berada di sekitaran kawasan Masjid Agung An-Nur untuk dapat menyosialisasikan program rekayasan lalu lintas tersebut. Sehingga pada saat penerapannya nanti siswa ataupun orangtua yang akan mengantarkan anaknya tidak lagi menjadi kagok. ”Kami minta kepada setiap sekolah agar dapat menyosialisasikan ini,’’ ucapnya.(rep05/rpc)