Nasional

Waduh! Mengarah Seks Bebas, Anak SMA Ini Pesta Bikini

JAKARTA - Pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan keteledoran pihak sekolah-sekolah menengah atas terkait beredarnya undangan pesta para siswa berbikini. Menurut komisioner KPAI, Rita Pranawati pesta kelulusan ini melanggar norma kepantasan dan kepatutan. 
 
"Pihak sekolah harus memanggil seluruh siswa untuk mengingatkan bahwa perbuatan tersebut tidak pantas dilakukan pelajar," kata Rita Pranawati, Kamis (23/4), dalam pesan singkat yang diterima Republika.
 
Setidaknya sejak kemarin, beredar sebuah undangan di media sosial terkait perayaan pesta yang akan digelar anak-anak dari sejumlah SMA.
Dalam undangan yang disebar oleh antara lain akun Twitter @Divine_prod itu, tertulis, akan diadakan pesta pada 25 April 2015 di The Media Hotel, Jalan Gunung Sahari, sejak pukul 22.00 sampai selesai.
 
Tercantum, dress code para peserta, bikini dan summer dress. Acara ini pun didukung oleh siswa-siswi dari SMA Muhammadiyah Rawamangun, SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMK Musik BSD, SMA Alkamal, dan sembilan SMA lainnya serta satu SMK.
 
Lebih lanjut, Rita menegaskan, Pihak orang tua dan guru dari sekolah-sekolah tersebut agar menjaga anak-anaknya sekaligus mengedukasi mereka agar tidak terlibat pada pesta semacam ini. 
 
"Yang sangat merusak moral. Kegiatan ini sangat berbau pornografi, seks bebas," ujar dia.
 
"Orang tua dapat mencegah keterlibatan anak dalam kegiatan pesta bikini ini," tambahnya lagi. (rep01/rol)