Hukum

Kasus Mario Tetap Jalan Walaupun Sudah Pulang,

BAGANBATU - Mario Steven Ambarita yang sempat menghebohkan dunia penerbangan 7 April lalu kini sudah berada di rumahnya di Jalan Kapuas Baganbatu, Rokan Hilir. Pemuda berusia 21 tahun itu sudah berkumpul bersama orangtua dan keluarga lainnya. Pada 7 April lalu, Mario berhasil menyusup ke dalam bagian penyimpanan roda pesawat Garuda rute penerbangan Pekanbaru-Jakarta.
 
Namun, meskipun sudah pulang proses kasusnya masih berjalan. Pengacaranya berharap kasusnya dihentikan. "Walaupun nantinya masih berjalan Mario tetap siap menjalani," kata kuasa hukum Mario, Mangiring Parulian Sinaga. Ia menegaskan pihaknya siap kooperatif dengan proses hukum yang berlaku jika masih diperlukan pemeriksaan.
 
Dia meminta untuk membiarkan Mario dan keluarga menikmati waktu berkumpul bersama, dan Mario bisa istirahat apalagi dinilai belum pulih psikologisnya terutama bagian pendengaran yang masih terganggu. 
 
Kehadiran Mario itu disambut rasa syukur keluarganya. "Ya kami bersyukur Mario kembali dan terimakasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu sehinga Mario bisa kembali, kami merasa lega dan ingin hidup tenang seperti sebelumnya," ujar Manahan Ambarita, bapak Mario dan didampingi ibunya Tiar Sitanggang.
   
Tiar menyampaikan permohonan maaf jika kelakukan anaknya membuat banyak pihak merasa tidak nyaman. "Kami minta maaf kepada masyarakat khususnya di Bagan Batu dan umumnya di kabupaten Rohil atas kelakuan nekat anak kami, mungkin karena faktor ekonomi kami sehingga Mario nekat," ujarnya.
    
Saat ditemui di rumahnya, Mario beralasan dirinya nekat ke Jakarta untuk mencari nafkah karena ayahnya sakit jantung sementara dirinya tak mendapatkan pekerjaan untuk membantu ekonomi keluarga. "Saya mau cari kerja, karena ingin membantu ayah sedang sakit," katanya. Dia mengaku pergi ke Jakarta dengan harapan dapat kerja dengan nekat masuk ke ruangan roda pesawat yang dipelajarinya dari internet.
 
"Saya tidak memiliki maksud lain, hanya ingin mencari kerja, syukur kalau dapat bertemu dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan keluh kesah saya, dan yang paling utama saya dapat bekerja dengan layak dan dapat membantu ayah," katanya.(rep05/rpc)