Fokus Rohil

Wabup Rohil Tinjau Gedung SMPN 2 Bangko yang Terbakar

ROHIL - Wakil Bupati Rokan Hilir Erianda, menyempatkan diri mengunjungi lokasi puing-puing kebakaran di gedung SMPN 2 Bangko. Wabup menyampaikan, prihatin dengan insiden kebakaran yang kerap terjadi di Rohil. Dirinya berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut bekerjsama dengan pihak kepolisian.
 
"Ada yang ganjil dengan kejadian kebakaran ini, Saya sudah minta tolong pihak kepolisian untuk menyelidiki dan mengusut tuntas kasus ini," tegas Wabup.
 
Menurutnya, dua minggu sebelum insiden kebakaran seorang guru pernah menyampaikan bahwa disekolah tercium bau bensin, diduga ada kaitannya dengan kronologis kebakaran tersebut.
 
"Mudah-mudahan dapat diusut secepatnya, Kami juga tidak tahu apakah korsleting arus listrik atau memang ada pelakunya," ujarnya.
 
Mengenai proses belajar dan mengajar siswa, Erianda menyampaikan, pihaknya akan mendiskusikan penempatan siswa. Pemerintah daerah berencana memanfaatkan gedung yang belum terpakai.
 
"Kata Pak kadis rencana akan memakai  gedung UNRI Batu Enam karna siswa mau ujian ni, lagipula disana aktifitas belajar hanya Sabtu - Minggu saja," ketusnya.
 
Rencana kedepan, jelas wabup, pemerintah daerah akan memindahkan lokasi SMPN 2 di Jalan Lintas Batu Empat dan Batu Enam. Sisiwanya sendiri akan dilebur karena sudah terlalu banyak.
 
"Jadi kita buat SMPN 6 untuk menampung siswa dan persoalan ini akan dirembukan bersama bupati dan kadis," tegasnya
 
Sementara Kadisdik Rohil Amiruddin, berharap walaupun terjadi kebakaran anak didik harus terus belajar."kita sudah mengambil kebijakan akan mengunakan SD 17 yang ada didepan kantor koramil untuk anak-anak sementara belajar.
 
Dari data siswa yang tidak bisa belajar karna terjadi kebakaran lebih kurang 530 orang, terdiri kelas 1 dan kelas 2, sedangkan kelas 3 kan dilokasi Batu 4 gedung sekolah baru.
 
Insiden kebakaran kembali terjadi di Ibu Kota Bagansiapiapi, Gedung SMPN 2 Bangko Kelurahan Bagan Hulu, Bagansiapiapi terbakar, Rabu (15/4/15), sekitar pukul 02.00 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, kerugian ditaksir mencapai milyaran.
 
Dari informasi dirangkum, insiden kebakaran itu telah menghanguskan beberapa Ruang Kelas Baru (RKB) diantaranya, kantor majelis guru, ruang perpustaan, ruang kepsek, ruang TU, ruang drum band, ruang UKS, ruang kesiswaan, ruang bendahara, workshop, mushola, kantin dan ruang alat elektornik.(rep05/mcr)