Fokus Rohil

Empat Kecamatan di Rohil Sentra Tanaman Karet

BAGANSIAPIAPI - Empat kecamatan di kabupaten Rokan Hilir dikategorikan berpotensi untuk pengembangan tanaman karet. Adapun kecamatan tersebut yakni kecamatan Bangko Pusako, Pujud, Tanah Putih dan Kecamatan Rimba Melintang.

Demikian dikatakan Kepala Perkebunan Rohil, Syahril, Selasa (31/3) di Bagansiapiapi Menurutnya, Di wilayah kecamatan itu cocok untuk perkembangan tanaman Karet selain itu kegiatan penanaman karet sudah lama digeluti oleh warga setempat. Kepala dinas Perkebunan Rohil Syahril membenarkan perkebunan karet masih menjadi salah satu tanaman primadona bagi masyarakat di empat wilayah kecamatan itu untuk menjadi sumber pendapatan sehari-hari.

"Mengingat potensi wilayah cukup besar ke empat kecamatan itu sangat potensial sekali untuk dikembangkan tanaman karet. Saya menilai daerah itu jika dibina dan dikembangkan dengan baik, maka mampu meningkatkan hasil karet yang sudah ada selama ini. Program pengembangan kebun rakyat di daerah tersebut akan terus dilakukan. Namun programnya akan dilaksanakan secara bertahap," kata Syahril.

Dinas perkebunan katanya sangat mendukung penanaman karet yang dianggap sebagai salah satu keanekaragaman tanaman yang bisa digiatkan oleh masyarakat. Jika selama ini secara umum kegiatan tanaman karet banyak digeluti warga secara swadaya maka kedepan dinas terkait akan berupaya terus memberikan bantuan yang dapat meningkatkan potensi kebun karet.

Menurut Syahril pada tahap awal para petani di empat kecamatan itu akan diberi bantuan bibit Karet. "Bantuan tersebut nantinya diberikan secara gratis oleh pemkab Rohil dan juga dari pemerintah Pusat. Sementara untuk tahun ini akan direalisasikan bantuan bibit karet dari pemerintah pusat," kata Syahril.

Dengan program pemberian bantuan yang ada maka lanjut Syahril besar harapan perkebunan karet rakyat kedepan bisa terus berkembang di Rohil. Sama halnya dengan tanaman sawit yang kini sudah sangat menolong perekonomian masyarakat. Program ini katanya juga bertujuan dalam rangka untuk mengembalikan kejayaan hasil karet di empat lokasi tersebut.(karyadi)