Sosialita

Suka Minuman Bersoda, Bisa Gagal Ginjal

ilustrasi

Bagi yang suka mengkonsumsi minuman bersoda harus mulai menguranginya. Jika
pada penelitian terdahulu disebutkan bahwa konsumsi minuman bersoda dan
berpemanis buatan dapat meningkatkan risiko diabetes, kali ini penelitian
terbaru menemukan fakta yang lebih mengejutkan.

Mengonsumsi minuman bersoda dan berpemanis buatan dalam jangka panjang
dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Hasil ini didapat
setelah tim peneliti dari Brigham and Women’s Hospital, Boston, AS,
mensurvei lebih dari 190 ribu partisipan. Setiap partisipan diberi
pertanyaan seputar riwayat medis, gaya hidup serta bagaimana mereka
mengonsumsi obat-obatan.

Peneliti menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi minuman bersoda lebih
dari satu porsi/hari berpotensi mengalami pembentukan batu ginjal sebesar
23 persen daripada partisipan yang hanya mengonsumsi minuman bersoda
seminggu sekali.

Bahkan menurut The New York Times, minuman bersoda mengandung kadar asam
fosfat yang tinggi, sebuah zat yang dapat memperbesar risiko gagal ginjal.
Minuman bersoda juga diketahui memiliki kemampuan menyerap kalsium dari
tulang sehingga meningkatkan risiko osteoporosis bagi siapa pun yang
mengonsumsinya.

“Orang dewasa setidaknya perlu mengonsumsi 6-8 gelas air perhari agar tetap
terhidrasi sekaligus mencegah pembentukan batu ginjal. Mengurangi konsumsi
minuman bersoda dan berpemanis buatan juga dapat menjauhkan orang-orang
dari risiko batu ginjal,” ungkap Nancy Copperman, direktur inisiatif
kesehatan publik dari North Shore-LIJ Health System, Great Neck, N.Y,
seperti dikutip WebMD. (rep02/repol)