*Tampung persoalan

Lagi, DPD RI kunjungi Pemkab Rohil

BAGANSIAPIAPI - Untuk menyelesaikan Keluhan atau persoalan kemaritiman yang dihadapi oleh para Nelayan di Rokan Hilir, anggota DPD RI, Rosti Uli Purba mengunjungi sejumlah kecamatan di Rokan Hilir. salah satu sasaran kecamatan yang dikunjungi tersebut kecamatan Bangko, Palika dan Sinaboi. pasalnya, tiga kecamatan ini masyrakatnya banyak bergantung hidup disektor Nelayan.selain itu letaknya diselat melaka dan berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.

Demikian dijelaskan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Rosti uli Purba saat melakukan pertemuan dengan pemkab Rohil dilantai IV Kantor Bupati Rohil jalan merdeka Bagansiapiapi, senin (9/3). pertemuan antara pemkab Rohil dengan Anggota DPD RI itu  dihadiri oleh Plt.Sekda Rohil, Drs. H.Surya Arfan, Msi, Asisten III Bidang kesra, Ali Asfar, Asisten IV, Dahniar, Wakil Ketua DPRD Rohil, Drs.Jamiluddin, Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Kosim dan pejabat Eselon lain nya.

Dikatakan Rosti uli Purba, kita telah mendapat informasi dari pihak pemkab Rohil bahwa saat ini banyak kendala- kendala yang di hadapi oleh para nelayan rokan Hilir seperti banyaknya Ilegal Fishing,nelayan masih menggunakan cara tangkap Tradisional, keterbatasan Bahan Bakar Minyak (BBM), belum memiliki SPBU Terapung, Minimnya pangkalan pendaratan Ikan, kemiskinan, dan Budidaya belum menjadi Primadona.

Dilanjutkan, selain permasalahan Infraruktur kemaritiman yang dihadapi nelayan,ada juga keluhan para nelayan tentang alat tangkap ikan yang dilarang oleh Kementrian kelautan dan perikanan RI, seperti alat tangkap Lukah, Pukat Harimau, Rawai, sondong, songko, Bubu Apung dan Bubu Tiang.untuk itu kita akan melakukan peninjauan kembali mengenai alat tangkap nelayan Rohil ini,"katanya.

Sebagaimana yang kita ketahui keluhan para nelayan yang telah disampaikan oleh pemkab Rohil yakni minimnya Insfraruktur Kemaritiman Nelayan membuat hasil tangkap setiap tahunnya tidak normal, padahal Rohil memiliki sejarah sebagai penghasil ikan terbesar kedua Dunia setelah Norwegia.

Rohil memiliki Potensi disektor perikanan yang sangat luar biasa,namun banyak keluhan dari para nelayan mengenai terbatasnya sarana dan prasarana pendukung, sehingga hasil tangkap para nelayan setiap tahunnya  naik turun.saat ini ada beberapa tempat pengolahan ikan yang terletak di pulau halang kecamatan Kubu,Panipahan dan sinaboi.

kebanyakan para Nelayan mengolah hasil tangkap Ikan nya menjadi ikan asin maupun ikan salai. kalau ini dimanfaatkan dengan maksimal,maka saya yakin rokan hilir akan kaya raya.untuk menghidupkan kembali kejayaan Rokan Hilir di sektor perikanan kita akan sampaikan keluhan-keluhan ini ke mentri Kelautan dan perikanan RI."kalau perlu kita akan hadirkan Buk mentri kerokan hilir,"janji Rosti Uli Purba. (karyadi)