Sosialita

Pengen Usir Penyakit Jantung? Minum Saja 3 Cangkir Kopi

Kabar baik untuk orang yang suka mengonsumsi kopi setiap hari. Menurut studi yang dilakukan kelompok ilmuwan dari John Hopkins University, mengonsumsi kopi ternyata dapat menurunkan risiko penyumbatan arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung. 
 
Tim peneliti melakukan studi ini di Korea. Mereka membandingkan orang yang minum kopi sampai lima cangkir sehari dengan orang sehat yang tidak minum kopi. Ternyata, peminum kopi memiliki risiko lebih rendah mengalami pengendapan kalsium di arteri koroner mereka dibandingkan dengan orang sehat bukan peminum kopi. Pengendapan kalsium di arteri merupakan salah satu indikator penyakit jantung. 
 
"Risiko juga akan turun hanya dengan meminum secangkir kopi dalam sehari," kata Eliseo Guallar, pakar epidemiologi yang memimpin penelitian, seperti dikutip dari Livescience. Penelitiannya ini diterbitkan dalam jurnal Heart edisi 2 Maret 2015. Namun, tetap saja para peneliti tidak merekomendasikan mengonsumsi kopi secara berlebih.
 
Dalam penelitian terbarunya ini, Guallar bersama peneliti dari Kangbuk Samsung Hospital di Seoul, Korea Selatan, mempelajari lebih dari 25 ribu pria dan wanita yang menjalani cek jantung secara rutin. Sebagian besar para peserta penelitian berumur 41 tahun. 
 
Para peserta diminta untuk mengisi kuesioner tentang pola makan dan kebiasan minum, termasuk mengonsumsi kopi. Mereka juga menjalan computed tomography scan (CT scan) untuk melihat tingkat pengendapan kalsium di arteri koroner. 
 
Tim kemudian membandingkan tingkat pengendapan ini antara peserta yang mengonsumsi kopi dan yang tidak. Tim juga memasukkan faktor-faktor aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan jumlah buah serta sayuran yang dimakan.
 
Meski begitu, Guallar menekankan bahwa penelitiannya tak menunjukkan korelasi antara konsumsi kopi dan risiko penyakit jantung. Juga, kata dia, tak menunjukkan ada kaitan antara jumlah pengendapan kalsium dan kebiasaan minum kopi. 
 
Untuk sementara ini, Guallar berpendapat, mengonsumsi kopi setidaknya baik untuk mencegah risiko. "Mungkin karena sifat antioksidan dari kopi," ujarnya. "Tapi tetap tidak dikonsumsi secara berlebih." (rep05)