Tangisan Orangtua Meledak, 6 Siswa SD Tewas!
PASIRPENGARAIAN - Enam siswa sekolah dasar tewas saat truk yang mengangkut mereka pulang ke perumahan perkebunan kelapa sawit PT Perdana Inti Sawit Perkasa (PISP) II, Bonaidarussalam, Rokan Hulu, Senin (2/3/2015) siang, terguling ke parit sedalam tiga meter.
Suara tangisan orangtua dari beberapa anak terdengar menyayat hati saat menyaksikan proses evakuasi terhadap korban yang terhimpit badan truk. Salah satunya ibu dari Dimas Prasetia Dermawan, bocah sembilan tahun yang duduk di kelas dua SD. Ia histeris, memanggil-manggil putranya yang sudah tidak bernyawa lagi. Ia syok dan kemudian pingsan.
Korban tewas lainnya atas nama Muhammad Wanda (12), Kennisa Wahyuni Manik (10), Yuni Widya Astuti (13), Muara Sidiko (9), dan Jepri (10). Semuanya beralamat di perumahan karyawan PT PISP II. Ada sebanyak 30 anak berdiri di bak dump truck yang dikemudikan oleh Dani Saputra, 34 tahun, siang itu.
Selain enam korban tewas, belasan anak lainnya menderita luka-luka. Ada yang terlempar hingga ke seberang parit. Semua korban segera dilarikan ke klinik perusahaan. Termasuk sang sopir, Dani, yang menderita luka ringan.
Kecelakaan tunggal ini diduga akibat kecerobohan Dani Saputra, memacu truk bernomor polisi BM 8512 TF milik PT PISP II itu dengan kecepatan tinggi di jalan areal perkebunan.
Sesampai di Blok F-38, Afdeling IV, Desa Kasang Mungkal, sekitar pukul 13.00 WIB, mendadak truk oleng dan tak bisa dikendalikan Dani. Truk lalu terguling ke dalam parit perkebunan kelapa sawit itu.(rep05/tpc)
LAINNYA
- Nasib ISG di Riau Ditetapkan Lewat Rakor Kemenko Kesra 8 Mei
- Menko Kesra Agung Laksono Langsung Telepon SBY
- Ya Ampun, Balita Ini Hobinya Makan Kapur Cat Dinding
- Jual Miras, Disperindag Pekanbaru Segel Tiga Toko
- Gawat, Hutan Riau dan Jambi Diprediksi Musnah pada 2023
- Polda Riau Siapkan Sniper di Lokasi Rawan Kejahatan
Tulis Komentar