Niat Jemput Anak

Mobil Dibobol Maling, Sejumlah Uang Raib

PEKANBARU - Walau pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah tersangka, namun kejahatan pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil korban masih sering terjadi. Rabu (18/2) sekitar pukul 13.00 WIB giliran mobil Chevrolet Aveo LT BM 1382 TG miliki Mutia, warga Jalan Bukit Barisan Kecamatan Tenayan Raya yang menjadi sasaran pelaku kejahatan tersebut.
 
Akibat kejadian itu, Mutia harus merelakan sejumlah barang berharga dan kartu identitasnya raib digondol pelaku pecah kaca. Saat kejadian, mobil pribadinya itu sedang terparkir di Jalan Cut Nyak Dien Kecamatan Sukajadi. Kaca mobilnya bagian depan di pecah orang tidak dikenal (OTK) saat ditinggal menjemput anaknya pulang sekolah.
 
Informasi yang dirangkum di lokasi kejadian, korban siang itu ia bermaksud untuk menjemput anaknya di SDN 121 Pekanbaru yang terletak di Jalan Cut Nyak Dien. Lantaran ketika korban datang dan anaknya belum pulang, Mutia kemudian memarkirkan mobilnya tepat di samping Perpustakaan Wilayah Soeman HS. Kemudian ia meninggalkan tas di dalam mobil untuk selanjutnya menunggu anak sembari makan.
 
“Saya nunggu anak sambil makan lotek. Baru sebentar saya makan terus ada orang yang mengatakan bahwa kaca mobil saya di pecah orang tak dikenal. Setelah itu saya langsung mendekati mobil dan melihat kaca depan sebelah kanan sudah pecah. Selain itu tas yang saya taruh diantara kursi depan juga hilang. Isinya uang tunai sekitar Rp1 juta, kartu identitas, STNK kendaraan dan handphone juga ikut hilang,” tuturnya.
 
Lebih lanjut dikatakannya, saat kejadian itu ada ibu-ibu yang kebetulan berada di lokasi sempat melihat kendaraan jenis merk Toyota Avanza warna silver yang mondar-mandir di sekitar parkir kendaraannya. Setelah itu, ada seseorang yang turun dan kemudian langsung memecahkan kaca depan dan mengambil tas. 
 
“Mobil itu katanya mondar mandir sampai tiga kali. Setelah itu ada yang turun kemudian memecahkan kaca. Suara pas kaca dipecah itu seperti tembakan katanya,” papar Mutia menirukan ucapan saksi.
 
Sehari sebelumnya, kejahatan dengan modus pecah kaca ini juga dialami oleh korbannya atas nama Yuslim (40) warga Perumahan Kualu Kecamatan Tampan. Mobil korban merek Toyota Etios Valcao BM 1332 NC juga dipecah orang tidak dikenal ketika di parkir di Jalan Tuanku Tambusai ujung tepatnya di depan parkir Bank Mandiri, Selasa (17/2) sekitar pukul 14.50 WIB. Akibat kejadian itu, korban kehilangan satu unit laptop, dua buku tabungan dan melaporkannya ke Polresta Pekanbaru.
 
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH ketika dikonfirmasi melalui Wakapolresta AKBP Sugeng Putut Wicaksono di ruang kerjanya, Rabu (18/2) mengatakan, sejak awal tahun 2015 hingga sekarang pihaknya telah mencatat sekitar 25 kali lebih kejahatan dengan modus pecah kaca. Dari jumlah tersebut, setidaknya pihak kepolisian telah menangkap tujuh pelaku pecah kaca.
 
“Kami juga tidak segan-segan melakukan tindakan tegas kepada pelaku yang sudah sangat meresahkan,’’ tegasnya.(rep05/rpc)