Riau Raya

Amankan Batas Laut, Polda Riau Ajak Malaysia Latihan Bersama

Pekanbaru - Kepolisian Daerah (Polda) Riau bekerja sama dengan Kepolisian Diraja Malaysia menggelar latihan bersama. Ini dilakukan guna meningkatkan keamanan perbatasan Indonesia dari aktivitas penyelundupan, diberi nama Rendezvous, latihan digelar selama tiga hari.
 
Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (8/2) mengatakan, latihan akan melibatkan dua kapal dari Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri.
 
"Jika menggunakan kapal dari Direktorat Polisi Air Polda Riau tidak akan cukup kapalnya. Kemarin, Baharkam Mabes sudah menitipkan dua kapal berukuran besar ke Polda Riau," ujar Dolly.
 
Dolly menambahkan, dalam latihan ini, pihaknya bersama Kepolisian Diraja Malaysia akan berpatroli bersama dan saling tukar informasi terkait kawasan vital dan rawan akses penyelundupan.
 
"Sasarannya adalah mereka yang melakukan peredaran narkoba yang datang dan masuk ke Riau serta sebaliknya. Kemudian, giat ini juga untuk menekan masuknya TKI ilegal ke Malaysia, serta kegiatan pencurian ikan di laut kawasan Indonesia," jelas Dolly.
 
Jika dalam patroli bersama nanti ditemukan adanya aktivitas ilegal, Dolly berjanji bersama Kepolisian Diraja Malaysia akan melakukan tindakan tegas. "Akan kita sikat langsung," tegas Dolly.
 
Dolly berharap, latihan bersama ini bisa berdampak dan memberikan efek jera kepada pelaku penyelundupan antara dua negara. Oleh karena itu, Polda Riau membutuhkan kapal berukuran besar.
 
"Baharkam Mabes Polri sudah menitipkan kapalnya. Kapal ini di BKO kan di Riau. Kalau ketemu penjahat di jalan, bisa dikejar dan ditangkap," tandasnya. (rep01)