Riau Raya

Ya Ampun, Pelajar SMK Ini Dijual ke Lelaki Hidung Belang Oleh Teman Sekolahnya

Siswi kelas I SMK Swasta di Depok, R (16), dijual rekan satu sekolahnya Des (15). Ia dipaksa dua kali melayani pria hidung belang selama bekerja di salah satu kafe di Jakarta Selatan sejak akhir 2014.
 
Kepada penyidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Depok, R menjelaskan diajak Des bekerja di kafe di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Ia ditawari sebagai pelayan sekaligus bartender.
 
"Di sana saya dikenalkan sama mami. Sama mami disuruh menemani tamu. Sekali menemani dibayar Rp 500 ribu. Saya tidak bisa menolak, takut dimarahi," kata R didampingi ayahnya Ags di Polresta Depok, Minggu (11/1/2015).
 
R mengadukan peristiwa yang dialaminya ke Polresta Depok, Sabtu (10/1/2015) pukul 23.00 WIB. Ayah R mengetahui putrinya menjalani praktek prostitusi setelah seorang teman pria anaknya itu mengadukannya kepadanya.
 
"Informasi teman pria, anak saya di kafe itu justru disuruh melayani nafsu bejat pria hidung belang. Menurut dia, anak saya sudah ditipu teman satu kelasnya," terang Ags yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkuta umum.
 
Berdasarkan informasi itu, Ags mengonfirmasi kepada putrinya. Mulanya R membantah dan berdalih bekerja sebagai pelayan dan bartender di kafe itu. Tapi akhirnya mengaku selama ini telah melayani hidung belang. "Dia sudah ditipu temannya yang menjual anak saya ke germo di kafe itu," terang Ags sedih.
 
Kanit PPA Satreskim Polresta Depok, Iptu Elly Padiansari mengaku masih mendalami kasus ini, karena ada beberapa keterangan yang harus didalami untuk memperkuat bukti. "Kafe yang dimaksud masih kami telusuri," ujar Elly. (rep05)