Hukum

Pembunuh Sadis di Pelalawan Sembelih Korban Pakai Pisau Dapur

PANGKALANKERINCI- Ramdani si mpembunuh sadis berterus terang aksi nekat yang dilakukan terhadap korban dilakukan secara spontan. Ia kalap, menghabisi nyawa Asma Wati menggunakan pisau dapur.

Demikian penuturan Ramdani kepada awak media di ruangan penyidik Reskrim Polres Pelalawan Senin (1/12/14). Sebelum aksi nekat itu dirinya dipanggil oleh korban untuk mendudukkan, persoalan kelam yang di alaminya.

"Kejadianya kan hari Jumat itu. Dia menelepon aku, untuk datang ke kosnya di dekat Jalan Melati. Pas pelaksanaan Shalat Jumat saya datang ke situ," paparnya.

Setiba di rumah kos itu, korban langsung meminta pertanggungjawaban atas kehamilan korban. Di sinilah puncaknya. Keduanya adu mulut hingga berujung maut.

"Saya kalap pada waktu itu. Saya diminta pertanggungjawaban atas kehamilan korban. Padahal dia sudah punya suami. Inilah yang membuat saya emosi. Singkat cerita dengan sebilah pisau dapur saya gorok leher korban," imbuhnya mengenang peristiwa itu.

Melihat korban terkapar berlumur darah, dia kabur meninggalkan kos. Tidak itu saja, dia bahkan meninggalkan Kota Pangkalan Kerinci menuju Sumatera Utara.

Akan tetapi pelarian pelaku, berhasil dihentikan jajaran Mapolres Pelalawan bekerjasama dengan Mapolres Aceh Barat.***(cr01/rtc))