Fokus Rohil

Tagih Uang Koran, Wartawan Rohil Dibogem.

BAGANSIAPIAPI - Didahului saling SMS serta telpon tak sedap, Wartawan Rokan Hilir (Rohil) kena bogem oleh salah satu pejabat Rohil yang bertugas sebagai Sekretaris Bapedalda Rohil berinisial F. Wartawan tersebut bermaksud memperjuangkan penagihan korannya yang tujuh bulan belum dibayar.

 
Kejadian bermula, Idrus, Wartawan mingguan Berantas di Rohil, Jum’at (7/14), menelpon salah satu pejabat di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Rohil, sebanyak lima kali untuk bermaksud menanyakan tagihan uang koran, namun berharap mendapatkan balasan yang senang namun SMS tak kunjung dibalas yang bersangkutan.
 
“Saya melpon 5 kali kepada F, dan SMS, namun tak dibalehnyo, tontu sakik hati lai kan. aku SMS lah, bahasa ko kasa la kan, bukan duik pribadi, duik APBD, habis tu, jam 1 lewat 22. Yang bersangkutan ditelponyo aku, dicaruiknyo aku, dia bilang hoi, pukimak kau,”ujar Idrus, di kantor Polsek Bangko saat melaporkan kejadian. Kepada Wartawan lainya. Jumat (7/11).
Namun, lanjut Idrus. kurang  diketahui, siapa yang menyuruhnya datang ke rumah F, namun begitu baru berada didepan rumah, F jalan Bahagia. Yang bersangkutan langsung keluar rumah memakai celana pendek, dan langsung membogem muka sebelah kanan hingga tumbang.“yang bersangkutan bilang, Kau yang SMS, yo, langsung, pup muka aku, dan aku langsung tumbang,”cerita Idrus.
 
Padahal, tambahnya. maksud kedatangannya untuk menagih uang Koran, karena selama ini, setiap pengantaran  koran memakai buku ekspedisi, dan yang ditagih tersebut, Rp 210.000, uang koran selama tujuh bulan (Rp 30 ribu/bulan,red),”maksud saya baik, tiba-tiba yang bersangkutan memogem saya, tentu saya tidak terima,”ungkap nya.
 
Sementara itu, Kepala Biro Berantas, Rudi Hartono berpendapat, permasalahan tersebut diselesaikan dengan baik-baik.“Maunya kita selesaikan secara kekeluargaan aja, kesalahpahaman, bagusnya diselesaikan dengan cara kekeluargaan, mediasi mana bagusnya, antara wartawan-pemkab, cari jalan terbaik,” katanya.
 
Dalam pada itu, Kepala Bapedal Rohil, Sukma Alfalah, saat dikonfirmasi, mengaku belum mendapatkan laporan atas kasus tersebut,”maaf ya saya belum mendapatkan informasinya,”ungkap Sukma dalam Smsnya pada wartawan ini.(anto)