Hukum

Cerdik, Pencuri di Filipina Gasak ATM Cuma dengan Getah Nangka

Penggunaan komputer dalam kejahatan semakin menarik perhatian dunia. Namun, betapa terkejutnya polisi Filipina ketika menemukan bahwa beberapa pencuri cerdik cukup menggunakan teknologi rendah, berupa getah nangka untuk perampokan berteknologi tinggi di mesin ATM.

Caranya, para pelaku cukup mengoles getah nangka pada batang logam yang ditempelkan pada slot mesin ATM, juru bicara Kepolisian Manila, Edwin Malabanan, mengungkapkan.

Setiap kali seseorang mencoba untuk menarik uang tunai, tagihan akan tetap tinggal di bar karena lengket pada batangan logam yang dilumuri getah nangka. Pengguna ATM biasanya mengira mesin tersebut sedang rusak atau transaksi tidak berhasil

Begitu pemilik ATM keluar dari gerai ATM, barula para pelaku mengambil uang yang tersangkut tersebut.

"Getah ini benar-benar lengket. Benar-benar pintar mereka untuk memikirkan hal itu," kata Inspektur Malabanan kepada kantor berita AFP.

Kasus ini terungkap ketika nasabah beberapa bank mulai mengeluhkan kasus yang sama. Saldo rekening berkurang, tapi uang tak bisa ditarik di ATM yang digunakan.

Hal itu mendorong polisi untuk melihat lebih jauh kasusu ini. Akhirnya, salah satu dari dua pencuri ditangkap pekan lalu, berkat rekaman CCTV dari ATM bank.

"Polisi tidak tahu berapa banyak pencuri lain telah menggunakan metode ini," tambahnya.

Dia mengatakan bahwa polisi menjerat tersangka dengan undang-undang penggunaan perangkat elektronik untuk pencurian, namun tuduhan itu batal keluar karena para pelaku sebenarnya benar-benar menggunakan alat non-elektronik.

Tersangka sekarang akan dituduh melakukan pencurian sederhana, yang diancam hukuman lebih rendah hingga enam tahun penjara, bukannya hingga 20 tahun penjara berdasarkan hukum perangkat elektronik. (cr01/sc)