Sosialita

Sebelum Punya Anak, Pertimbangkanlah Hal Ini Dahulu

Setelah menikah, pasangan suami istri tentu ingin untuk memperoleh keturunan. Namun, terkadang ada rasa bimbang sebelum merencanakan kehamilan. Sebenarnya, kapan sih saat yang dikatakan tepat untuk memperoleh keturunan?
 
Menurut Daniela Montalta, Psikolog Klinis, New York University Langone Child Studies Center, Amerika Serikat, persiapan untuk memperoleh momongan sangat tergantung dari kepribadian dan gaya hidup. Montalta mengungkapkan, sebagian wanita memang ada yang lebih fleksibel dan terbuka soal perencanaan kehamilan.
 
"Mereka biasanya merasa selama memiliki sistem pendukung yang baik dan dapat menanggung beban finansial setelah melahirkan, mereka akan meraih kesempatan itu (memutuskan untuk merencanakan kehamilan). Namun, bila Anda memiliki karier dengan tingkat stres tinggi, Anda biasanya lebih memikirkan tentang kapan dan bagaimana Anda akan menyesuaikan rutinitas bila memiliki bayi," papar Montalta.
 
Jika Anda memutuskan untuk kembali bekerja setelah mengandung dan melahirkan, pastikan Anda memiliki pekerjaan tetap di perusahaan yang mengizinkan pegawai wanita mengambil cuti hamil. Menurut Montalta, dengan begitu Anda tak perlu khawatir tentang menyeimbangkan karier dan keluarga.
 
"Ada juga alasan finansial yang membuat pasangan maju mundur mengenai kapan berkeluarga. Memiliki membutuhkan biaya, maka Anda perlu memiliki sumber (pendapatan) untuk mengelola dan menanggung biaya untuk anak Anda," sebut Montalta.
 
Lalu, hal lain yang tak kalah penting adalah membicarakannya dengan pasangan sebelum merencanakan kehamilan. Sebab, dukungan dari pasangan dan keyakinan diri sendiri menjadi kunci utama dari persiapan mental yang optimal.
 
"Anda harus memiliki metode komunikasi yang baik dengan pasangan untuk memastikan Anda berdua siap. Sebab, memiliki anak dapat menimbulkan stres dalam hubungan. Jadi, Anda harus tahu bahwa pasangan Anda akan dapat menangani tekanan dan tantangan dalam membesarkan anak dan membina keluarga," ungkap Montalta. (rep05)