Sosialita

Yuk, Ngintip Bunker Mussolini dan Rahasianya

Sepuluh meter di bawah tanah ditutupi oleh lembaran rumput, sel beton tandus itu adalah bunker perang rahasia milik Benito Mussolini. Foto terbaru muncul tentang dokumentasi rumah bawah tanah yang digunakan sang diktator fasis di detik-detik akhir upaya pembunuhan dirinya oleh sekutu.
 
Mussolini atau Il Duce memerintahkan pembangunan bunker itu pada 1940, setelah ia menduga bahwa pasukan Royal Air Force (RAF) Inggris tengah merencanakan serangan mematikan di rumahnya di Villa Torlonia, Italia. Dugaan Mussolini ternyata benar. 
 
Penampungan tersebut memiliki tiga jalan keluar berbeda, yaitu melalui ruang teater, di poros dengan lapangan tenis, bawah kolam. Ruang itu juga dilengkapi satu set ganda baja, pintu canggih dengan sistem penyaringan udara yang dapat memberikan oksigen untuk 15 orang selama 3-6 jam.
 
Sekarang ini situs bersejarah itu direncanakan akan dibuka untuk umum. Ketika pemimpin fasis itu mulai percaya bahwa hidupnya terancam, ia sebetulnya memiliki 12 bunker untuk penggunaan pribadi dirinya dan keluarganya. Bunker-bunker itu dibangun di seluruh Roma dalam persiapan untuk menghadapi pengeboman sekutu.
 
Bahkan, pada Juli 1943, Komandan Royal Air Force (RAF) meminta izin kepada Winston Churchill untuk "menghilangkan" Il Duce. Rencana mereka adalah untuk secara bersamaan membom kediaman resminya, Villa Torlonia, di Piazza Venezia.
 
Tapi, Menteri Luar Negeri, Anthony Eden, meragukan keberhasilan rencana itu. Ia khawatir pemboman itu takut merusak bangunan-bangunan milik warga sipil dan kota. 
 
Sayangnya, tak ada catatan resmi dari bunker yang belum selesai yang dirancang hanya untuk Mussolini sendiri dan gundiknya, Claretta Petacci, itu. Seperti diketahui, Mussolini diasingkan dari Roma pada 1943. Ia melarikan diri ke pegunungan Apennine. 
 
Mussolini kemudian diselamatkan oleh Nazi. Sayangnya, keselamatannya hanya berumur pendek. Pada April 1945, ia dan Petacci ditangkap oleh kaum partisan dan dieksekusi di tengah kota. (rep05)