Sosialita

Memutus Pacar Lewat SMS Menunjukkan Dia Orang yang tak Peduli

Kalau Anda merasa hubungan dengan pasangan sudah tidak bisa lagi untuk dipertahankan, maka pilihan untuk putus di tengah jalan merupakan solusi terbaik. Sebab, dibandingkan terus bersama tapi selalu bertentangan, lebih baik berpisah dan tetap menjadi teman.
 
Nah, bagi banyak orang memutuskan hubungan bukan perkara mudah. Ada yang melakukannya dengan bertemu langsung, tapi tak sedikit yang memilih tidak bertemu dan melakukannya via ponsel. Untuk pilihan terakhir, menurut seorang terapis, Rachel Sussman LCSW, hal tersebut bukan ide yang baik. 
 
Selain terkesan menunjukkan Anda orang yang dingin dan tidak peduli, cara memutuskan pacar seperti ini tidak memberi kesempatan bagi pacar untuk mengajukan pertanyaan. 
 
"Pacar Anda juga tidak bisa mendengar nada suara Anda atau melihat bagaimana sulitnya Anda memutuskan hubungan dengan dia," kata Sussman, penulis buku The Breakup Bible: The Smart Woman?s Guide to Healing from a Breakup or Divorce.
 
Anda disarankan untuk berani menghadapi masalah dengan memutuskan hubungan secara langsung. Memang, untuk Anda yang pemalu, cara ini terbilang sulit, tetapi tak ada pilihan selain menyelesaikannya dengan bertemu dan membicarakannya berdua.
 
Hal tersebut di atas disepakati oleh Brandy Engler, Ph.D., penulis The Men on My Couch, yang mengatakan bahwa putus hubungan via pesan singkat meninggalkan kesan yang tidak baik dan menyakiti salah satu pihak. 
 
Dengan bertatap muka secara langsung, Anda dan pacar bisa mendiskusikan mengapa putus  hubungan menjadi langkah paling bijak. Kemudian, Anda berdua juga bisa berbicara secara langsung mengapa Anda harus putus dengan dia. Lalu, bagaimana cara dan suasana yang tepat untuk bertemu? 
 
"Rencanakan bertemu dan berbicara di tempat yang tidak ramai dan berisik, seperti di rumahnya atau kafe dengan lingkungan sekitar bisa membebaskan Anda dan si dia mengekspresikan. Namun, pastikan jangan melakukannya dengan nuansa makan malam,?  ujar Sussman. 
 
Sussman menjelaskan, jika Anda merasa dalam bahaya atau tidak bisa mengumpulkan kata-kata saat bertemu langsung, Anda boleh-boleh saja mengirim e-mail atau pesan kepada pacar Anda. "Rencanakan untuk mendiskusikannya kemudian hari secara personal lewat telepon. Namun, tetap saja, cara terbaik adalah dengan bertemu langsung," saran Sussman. (rep05)