Riau Raya

Demi APBD, Bupati Meranti Tanazul

BATAM – Bupati Kabupaten Meranti Provinsi Riau Irwan Nasir yang tercatat sebagai jamaah haji Kelompok Terbang 10 Embarkasi Batam, mempercepat kepulangannya (tanazul) ke Tanah Air dengan bergabung dalam kloter pertama yang tiba di Batam, Jumat (10/10).
 
"Bupati Meranti pindah kloter, masuk kloter pertama karena ingin mengurus APBD," kata Wakil Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Batam Windarto, Kamis (9/10), seperti yang dilansir dari Republika.
 
Irwan Nasir yang awalnya tergabung bersama Kloter 10 yang berasal dari Kabupaten Meranti lainnya mempercepat ibadahnya selama 10 hari dan pulang bersama rombongan jamaah dari Provinsi Kepri yang rencananya tiba Jumat (10/10).
 
Humas Kabupaten Meranti Riau Ery Suhairi mengatakan, kepulangan Bupati dipercepat karena ingin mengurus pengesahan APBD Perubahan yang terkatung-katung akibat penahanan Gubernur Riau Annas Maamun.
 
Menurut Ery, saat ini APBD Perubahan Kabupaten Meranti sudah siap, bahkan sudah disahkan bersama DPRD dengan Bupati. Namun, pengesahannya tertunda karena belum ditandatangani Gubernur Riau.
 
Gubernur Riau sendiri saat ini sedang mendekam dalam tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta atas dugaan upaya suap.
 
"Bupati harus turun tangan langsung menemui Gubernur di Jakarta, karena KPK membatasi tamu yang datang menjenguk, hanya pihak-pihak tertentu saja. Makanya akhirnya Bupati memutuskan untuk mempercepat kepulangannya," kata Ery.
 
Padahal, awalnya Bupati Irwan ingin menunaikan ibadah dengan sempurna selama kurang lebih 40 hari di Tanah Suci dan pulang bersama rombongan dari Kabupaten Meranti lainnya.
 
Kedatangan Kloter Pertama Embarkasi Batam rencananya tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada Jumat (10/10) sekitar pukul 11.00 WIB.
 
Kloter Pertama akan disambut langsung oleh Gubernur Kepri Muhammad Sani, setibanya di Asrama Haji Batam. Jamaah akan disuguhkan minuman dan makanan selamat datang khas Melayu oleh PPIH Embarkasi Batam. (rep01/rol)