Pulang Sekolah,

Pelajar SMA di Pangkalan Kerinci Ini Dirampok Lalu Dibunuh

Pekanbaru - Rian Aditya (16) seorang pelajar SMA Negeri 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau, tewas ditangan pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) yang merampas sepeda motornya. Setelah dilakukan penyelidikan, identitas pelaku diketahui bernama Irwanto.
 
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com Rabu (8/10) mengatakan, Rian ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh orangtua dan rekan satu sekolahnya yang sebelumnya mencari keberadaannya, persisnya dijalan Poros Desa Delik, Kabupaten Pelalawan.
 
"Saat ini, anggota Polres Pelalawan sudah mengamankan pelaku yang bernama Irwanto. Keterangan sementara, pelaku melakukan pencurian kekerasan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia," ujar Guntur, seperti yang dilansir dari merdeka.com.
 
Data di kepolisian menyebutkan, sebelum ditemukan tewas, teman-teman Rian melihatnya tengah berboncengan dengan Irwanto. Saat itu, saksi yang tak lain rekan sesama sekolahnya, yakni Siti dan Trias sempat didahului korban yang sama-sama menuju arah pulang.
 
Hasil penelusuran kepolisian menyebutkan, Irwanto membunuh Rian pada Senin (6/10) siang. Saat itu, Irwanto tengah berdiri di dekat areal sekolahan tersebut. Irwanto kemudian mencegat Rian, dan minta diantarkan ke rumahnya. Tanpa rasa curiga, Rian lalu memberikan tumpangan dengan membonceng Rian.
 
Saat itu Irwanto minta diantar kearah daerah SP X, sementara Rian hendak pulang ke daerah SP IX, kawasan Desa Jati Mulya, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak Riau. Setelah itu, Rian pun tak diketahui lagi keberadaannya.
 
Selang beberapa jam, orangtua korban, Adi Sucipto (50) merasa ada yang aneh, lantaran Rian belum pulang dari sekolah. Sementara beberapa teman-temannya sudah sampai di rumah masing-masing.
 
Merasa khawatir, sang ayah lalu mencari Rian ke Sekolah. Namun, sesampainya di sekolah, orangtua korban mendapat informasi bahwa anaknya sudah pulang beberapa jam lalu, sekitar pukul 15.00 WIB.
 
Selanjutnya, orangtua bersama beberapa teman satu sekolah korban, berinisiatif mencari Rian. Saat berada disekitar kawasan jalan Poros Desa Delik kebupaten Pelalawan, mereka akhirnya menemukan korban yang sudah tidak bernyawa lagi. Tak ayal, emosi bercampur sedih berbaur di kepala orangtua Rian.
 
Kemudian pada Selasa (7/10), orangtua korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pelalawan untuk pengusutan lebih lanjut. Setelah menerima laporan, polisi pun mencari pelaku dan berhasil menangkap pelaku di lokasi yang tak jauh dari tempat ditemukannya Rian. (rep01/mc)