Ya Ampun, Banyak Wali Murid Keluhkan Uang Ujian

Jumat, 06 Juni 2014

ilustrasi/net

PEKANBARU- Ujian kenaikan kelas siswa kelas 1 dan 2 SD, SMP dan SMA segera digelar, khusus di Pekanbaru. Namun terkait hal ini, sejumlah wali murid mengeluhkan tentang ujian anak-anaknya. Sebab, sekolah mewarning kepada anak didiknya, jika tidak membayar uang ujian, maka tak bisa ikut ujian.
 
Padahal kondisi keuangan sebagian wali murid saat ini, belum sanggup untuk membayarnya. "Kalau tak dibayar (uang ujian), maka anak saya tak dibenarkan ikut ujian," kata Wahyu, ibu rumah tanggal yang berdomisili di Kulim, Kamis (5/6). Dia mengaku anaknya duduk di kelas V salah satu SD di Pekanbaru.
 
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru M Fadri mengaku, pihak sekolah harus mengambil kebijakan terkait persoalan ini. Sebab, tidak ada hubungannya ujian dengan uang ujian. Apalagi pendidikan ini tanggung jawab pemerintah.
 
"Siswa yang ujian tak mampu bayar uang ujian, harus ikut ujian. Sekolah harus arif. Karena ujian ini juga kewajiban sekolah. Tolong carikan solusi terbaiknya," tegas M Fadri, Kamis (5/6). (rep05/tpc)