Para Pembobol ATM Akhirnya Ditangkap

Senin, 12 Mei 2014

PEKANBARU - Polresta Pekanbaru berhasil membekuk lima orang pelaku pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) yang terjadi di Pekanbaru beberapa waktu yang lalu. Kelima pelaku ditangkap di Tangerang, Banten, Sabtu (10/5/2014) dini hari. Satu dari lima pelaku ini ditembak pada bagian kaki. Dari pengembangan, ternyata mereka sindikat pembobol ATM di Sumatera dan Jakarta.
 
"Diamankan Sabtu (10/5/2014) sekitar pukul 04.00 WIB di Tangerang dengan barang bukti parang, sebo, dan mobil pelaku," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Robert Harianto Watratan melalui Kasat Reskrim, Kompol Arief Fajar SIK saat ditemui di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Ahad (11/5/2014) malam.
 
Dari pantauan, lima pelaku ini tiba di Bandara SSK II Ahad malam sekitar pukul 20.30 WIB. Namun, kedatangan mereka tampaknya sengaja dihindarkan dari pantauan wartawan. Awak media yang mendapat informasi sudah menunggu sejak pukul 19.00 WIB hanya menjumpai Kasat Reskrim sebagai bagian dari rombongan ini.
 
"Sementara masih pengembangan. Satu harus dilakukan pengobatan. Pelaku yang berada di sini (Pekanbaru, red) juga harus dikembangkan sebelum wajah-wajah yang bersangkutan terekspos," ujar Arief menjawab pertanyaan wartawan.
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, rombongan yang membawa lima tersangka keluar dari terminal kedatangan SSK II melalui pintu samping. ‘’Sudah keluar tadi lewat samping. Pakai tiga mobil,’’ ujar seorang petugas bandara. Hingga kini, belum diperoleh siapa saja nama-nama tersangka yang berhasil diamankan ini. Namun Arief mengatakan, pihaknya sudah membuntuti pelaku melewati empat provinsi sebelum dibekuk. 
 
‘’Ini setelah kami buntuti perjalanan mereka dari Jambi, Bengkulu, Palembang dan Tangerang. Saat diamankan, kediaman tempat pelaku dikepung, satu pelaku melakukan perlawanan dan ditembak pada bagian kaki,’’ paparnya.
 
Keterangan sementara yang dihimpun dari tersangka usai diamankan mengungkap bahwa kelompok ini adalah spesialis pembobol ATM. Terhadap pelaku sempat dilakukan interogasi. Pelaku, selain di dua lokasi di Pekanbaru kemarin telah beraksi di Jambi, Bengkulu dan Palembang. Total ada 10 lokasi ATM di Sumatera. Terakhir di Jakarta yang bersangkutan juga melakukan di Pondok Aren. Setelah di Pondok Aren kami melakukan penangkapan. Mereka memang spesialis,’’ paparnya.
 
Kepada Kasat Reskrim sempat ditanyakan bagaimana dengan uang hasil pembobolan mereka apakah juga ditemukan bersama pelaku, ia menjawab bahwa pihaknya masih mengembangkan hal ini. ‘’Itu kita kembangkan dulu,’’ tutup Arief.
 
Seperti diketahui, Senin dini hari (21/4/2014) dua anjungan tunai mandiri (ATM) dibobol perampok. Kedua ATM itu milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) di dua lokasi berbeda. 
 
Di dua lokasi tempat ATM BRI dibobol, kawanan perampok berhasil membawa uang sebesar Rp259 juta. Kejadian pertama ada di lokasi ATM BRI gerai Alfarmart Jalan Rambutan No 30, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai. Di tempat ini, perampok berhasil membawa kabur Rp118 juta. Sedangkan di ATM BRI gerai Alfamart Jalan Satria, Kecamatan Tenayanraya, perampok berhasil membawa kabur Rp141 juta.(Rep05/rpc)