Lari, Pengedar Roboh Ditembus Pelor Polisi

Sabtu, 04 Mei 2013

Pengedar narkoba yang juga pencuri rumah, Suhendro, tersungkur setelah ditembak petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan di rumahnya, Jalan Veteran, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sabtu (4/5). Kaki kanannya ditembus peluru setelah mencoba kabur dari belakang rumah.

Suhendro ditangkap setelah polisi menyelidiki laporan masyarakat tentang aktivitasnya mengedarkan narkoba. "Masyarakat sudah sangat resah dengan kederadaan tersangka. Sebelum ditangkap, dia kami intai seminggu ini," kata Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander di Mapolresta Medan.

Saat menangkap Suhendro, petugas mendapatkan barang bukti sabu-sabu seberat 1 gram. "Saat itulah tersangka yang sudah diborgol mencoba melarikan diri dari dapur rumah," papar Dony.

Menurut dia, Suhendro tak mengindahkan tembakan peringatan. Petugas kemudian mengarahkan pistol ke kaki kanan Suhendro. "Dia tetap berusaha melarikan diri walaupun sudah diberi tembakan peringatan. Akhirnya kita lumpuhkan kakinya," jelas Dony.

Setelah Suhendro tersungkur, polisi kembali menggeledah rumahnya. Mereka menemukan barang bukti lainnya, seperti BPKB, buku tabungan, STNK dan kotak emas yang diduga merupakan barang hasil curian tersangka.

"Setelah diinterograsi, tersangka Suhendro mengaku sudah empat kali melakukan pencurian dengan cara membongkar rumah," papar Dony.

Berdasarkan pengembangan, nama Suhendro ternyata termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Medan Labuhan. Dia merupakan tersangka kasus pencurian. "Kami sudah dilapori Polsek Medan Labuhan mengenai aksi pelaku," jelasnya.

Polisi terus mengembangkan kasus ini. Mereka masih mencari rekan-rekan Suhendro. (rep02)