Sosialisasi Minim, Angka Golput Diprediksi Naik

Senin, 10 Maret 2014

ilustrasi/net

BAGANSIAPIAPI - Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) memprediksi angka Golongan Putih (Golput) dalam pemilu tahun 2014 ini akan naik. Hal ini dikarena minimnya sosialisasi yang dilakukan pihaknya karena terbentur dana.

"Kita prediksi angka golput akan meningkat pada pemilu tahun 2014. Ini karena anggaran untuk sosialisasi kepada masyarakat sangat minim di Kesbangpolinmas," ujar Kepala Kesbangpolinmas Rohil, Ramatul Zamri, Sabtu (8/3) di Bagansiapiapi.

Menurutnya, menimnya sosialisasi tentang pemilu menjadi faktor utama pihaknya berani memprediksi angka Golput akan naik. "Masih banyak masyarakat yang tidak tahu cara melakukan pencoblosan atau menyalurkan hak suaranya. Sementara Pemilu tahun 2014 hanya tinggal menghitung hari, yakni pada tanggal 9 April nanti," sebutnya.

Ramatul menjelaskan, partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pemilu juga dirasa masih minim, terutama kesadaran dalam melibatkan diri bersama-sama memberikan hak suara. "Namun demikian, kita tetap mengimbau masyarakat turut bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi sekali dalam lima tahun ini. Karena, suara yang kita berikan sangat menentukan arah pembangunan di daerah ini," imbaunya.

Di samping itu, pihaknya menjadwalkan akan menggelar rapat koordinasi (Rakor), Senin (10/3) hari ini bersama lintas instansi. Rakor akan membahas persiapan dalam penyelengaraan pemilu agar angka golput dapat ditekan. "Selain lintas instansi Pemkab Rohil yang akan hadir, termasuk KPU dan Panwaslu, kita juga mengundang para penghulu dan lurah, serta camat agar setelah rakor mereka turut mensosialisasikan pemilu. Ini agar angka golput dapat ditekan," jelasnya. (rep1)