PPP Klaim Makin Dekat dengan Keluarga Gus Dur

Ahad, 09 Februari 2014

Jakarta-Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali menyambut baik kedatangan sejumlah orang yang mengaku sebagai Kornas Gusdurian dalam Mukernas II PPP, Sabtu (8/2/2014).

Menurut Suryadharma, keluarga KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pun kini sudah semakin dekat dengan PPP. "Saya bersyukur ada dukungan. Ibu Shinta, Mbak Inaya, dan Mbak Yenny juga akan datang ke kantor DPW PPP Jawa Timur untuk melaksanakan Maulid Nabi dan istigasah," ujar Suryadharma di sela-sela acara Mukernas, Sabtu (8/2/2014).

Dia menuturkan kehadiran keluarga Gus Dur itu menunjukkan hubungan yang baik antara PPP dan keluarga Gus Dur. Suryadharma pun merasa optimistis kedekatan dengan keluarga Gus Dur akan berpengaruh kepada massa Nahdlatul Ulama (NU).

Dia menuturkan, PPP dengan NU memiliki hubungan historis dan ideologis yang kuat. Hubungan historis ini terkait dengan sejarah pendirian PPP yang juga didirikan oleh ulama NU bersama-sama dengan partai Islam lainnya.

"Ada hubungan ideologisnya juga, yaitu dengan kakeknya Gus Dur, beliau adalah pencipta lambang PPP, dan juga perlu dicatat bahwa ibunda Gus Dur adalah anggota DPR dari fraksi PPP beberapa periode," katanya.

Menteri Agama RI ini membantah adanya kontrak politik antara keluarga Gus Dur dengan PPP. Dia meluruskan, keluarga Gus Dur hanya mempersilakan PPP secara kelembagaan maupun caleg-calegnya menggunakan gambar Gus Dur dalam berkampanye.

Sebelumnya, sekitar 20 orang kelompok Gusdurian menghadiri acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/2/2014).

Kedatangan Gusdurian kali ini adalah untuk menyampaikan dukungan terhadap PPP dan mengajukan nama calon Presiden.

"Kami kedatangan saudara-saudara kita dari Kornas Gusdurian, yang pada Mukernas kali ini, ikut meramaikan perhelatan Mukernas. Tidak hanya hadir, tapi teman-teman Gusdurian, siap membesarkan dukungan PPP dalam pemilu 2014 nanti," ujar Arwani.

Arwani menuturkan Gusdurian bahkan sudah menemui peserta Mukernas untuk menyampaikan usulan terkait strategi pemenangan pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden.

Perwakilan Gusdurian, Tarso Ngudinugroho, menjelaskan pihaknya mendukung PPP lantaran sebagai partai Islam, PPP dianggap mampu membawa isu keberagaman. Tarso melihat PPP juga sudah bisa membawakan pemikiran Gus Dur yang kini dianggap sudah mulai meredup.

Terkait dengan calon presiden yang akan dibahas PPP dalam Mukernas kali ini, Tarso menyatakan Gusdurian mengusulkan agar Yenny Wahid masuk dalam bursa capres PPP.

"Saya sudah konsolidasi internal agar Gusdurian satukan visi untuk menangkan PPP, termasuk soal pencalonan Bu Yenny Wahid," ujar Tarso. (rep05)