Ingin Kalahkan Riau, Pemkab Rohil Genjot Produksi Padi

Sabtu, 14 Desember 2013

Belum lama ini, Bupati H Annas Maamun melakukan panen raya di Kecamatan Rimba Melinta. (rep1)

BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) bertekad ingin mengalahkan produksi padi di Provinsi Riau yang terganbung di kabupaten/kota. Meski Rohil telah dinyatakan sebagai lumbung padi di Riau, namun tekad menggenjot produksi padi tak lain untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

"Targetnya tahun 2014, seluruh produksi padi Riau  yang dihasilkan dari kabupaten/kota akan kita imbangi. Malahan, tahun-tahun berikutnya kalau bisa Rohil menjadi penguasa produksi padi dna bisa mengalahkan produksi padi di Riau," tegas Assisten II Setdakab Rohil, Drs H Hasrial M Si, belum lama ini disela lomba menu sehat bergizi di gedung Serba Guna Bagansiapiapi.  

Dengan misi tersebut, sehingga kebutuhan beras di pasar untuk Riau dapat dipasok dari Rohil agar tidak mengalami kekosongan stok. "Buktinya belakangan ini produksi padi Rohil terus meningkat setiap tahunnya. Jadi wajar saja kita targetkan menjadi penghasil padi terbesar dan mengalahakan Riau. Dengan begitu, kebutuhan pangan Riau bisa terpenuhi," ujarnya.

Menurutnya, bertanian merupakan profesi yang banyak digeluti masyarkat Rohil, baik padi, sayur mayur dan jenis hortikultura lainnya. Untuk itu, agar setiap tahun produksi padi Rohil meningkatkan. Pihaknya mengimbau petani tak melakukan alihfungsi lahan padi menjadi perkebunan.

“Saya berharap imbauan ini bisa motivasi petani padi tak melakukan alihfungsi lahan. Kita ajak semua petani untuk lebih giat dalam mencapai target produksi padi demi mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan saling berkoordinasi, antara pemerintah bersama instansi dan petani. Apalagi Rohil telah dinyatakan sebagai lumbung padi di Riau,” jelasnya.

Untuk itu, tegasnya, peran penyuluh pertanian sangat dibutuhkan dalam memberikan bimbingan untuk membina petani padi Rohil. "Kita minta penyuluh pertanian dapat terus meningkatkan pengetahuan petani agar semakin termotivasi. Dengan begitu, semangat petani terus meningkat dan termotivasi ke depanya,” timpal Hasrial. (rep1)