BAGANSIAPIAPI - Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Rokan Hilir menyatakan 4 mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) miliknya sudah tak layak pakai akibat dimakan usia. Sementara, dari 4 mobil Damkar itu, 2 diantaranya rusak total. 

 

"Kita hanya memiliki empat mobil Damkar, dua diantaranya rusak total dan tak bisa digunakan lagi. Sementara, dua mobil itu harus melayani wilayah kebakaran di Kecamatan Bagan Sinembah dan Kecamatan Bangko sikitarnya, seperti Bagansiapiapi, Rimba Melintang serta daerah lainnya," ujar Sekretaris Badan Kesbangpolinmas Rohil, Ismail, Senin (18/11/2013). 

 

Ditegaskannya, selama ini tak pernah ada penambahan mobil Damkar,  sehingga pihaknya mengaku kesulitan dalam melaksanakan tugas pemadaman api. "Yang dua tersisa itupun kondisinya banyak mengalami kerusakan. Makanya kita akui sulit menangani musibah kebakaran yang sering terjadi di Bagansiapiapi," tukasnya.

 

Padahal, jelasnya lagi, keempat mobil Damkar itu didapat pada masa Gubernur Riau, Saleh Djasit. "Makanya tahun 2014 mendatang, kita harap usulan penambahan mobil Damkar pada APBD Rohil dapat dipenuhi. Kita tak minta banyak, cukup satu unit sesuai usulan jadilah. Karena kita sadar harga mobil Damkar cukup mahal yakni mencapai Rp1,3 miliar. Belum lagi biaya perawatannya," harap Ismail.

 

Namun demikian, selaku petugas, pihaknya selalu siaga kebakaran. "Meski begitu, kekurangan ini tak membuat kami patah semangat selaku petugas. Karena, motto Damkar "Tak Pulang Sebelum Api Pada". Artinya, kapan diperlukan kami siap meluncur," tegasnya. (rep1)