Jantung Bocor, Tubuh Dede Makin Kurus

Kamis, 07 November 2013

BUTUH ULURAN TANGAN - Kondisi Dede Saputra, pengidap jantung bocor semakin memprihatinkan. Akibat orangtuanya tak memiliki uang buat operasi di RS Cip

 

DERITA yang dialami remaja pengidap jantung bocor, Dede Syahputra (13) makin memprihatinkan. Padahal, Dede usai dirawat di RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi dan baru diperbolehkan pulang lima hari lalu. Namun, tubuh remaja kelas II SMP Muhammadiyah Bagansiapiapi makin kurus dan setiap buang air seni berwarna kuning kehitaman. 
 
Kini Dede hanya bisa tergolek lemah di rumah setiap harinya ditemani sang ibu, Siti Rahmah. Padahal, sesuai anjuran dokter di dua rumah sakit yakni, RSUD Arifin Achmad dan RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi tempat Dede dirawat menganjurkan agar dirinya dirujuk ke RS  Cipto Mangunkusumo Jakarta. Sebab, dua rumah sakit itu tak memiliki peralatan lengkap untuk menangani penyakit Dede.
 
Ironisnya, kedua orangtua Dede mengaku tak memiliki biaya untuk memboyong anaknya itu ke RS Cipto Mangunkusumo sesuai anjuran dokter untuk menjalani operasi. Sehingga, orangtua remaja ini hanya bisa pasrah sambil bermimpi ada dermawan yang sudi membantu mereka.
 
"Sejak dirawat di RSUD DR Pratomo Bagansiapipai dan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tidak ada perubahan. di sana cuma diberi sirup obat batuk saja," sebut Siti Rahmah, Kamis (7/11/2013) saat disambangi di rumahnya.
 
Malahan, lanjut Siti Rahmah, pelayanan yang kurang memuaskan dari RSUD DR Pratomo Bagansiapipai acap kali didapat mereka dalam melakukan tindakan medis buat anaknya. "Saya pernah berteriak histeris di RSUD DR Pratomo memprotes belum datangnya dokter memeriksa Dede. Tapi mau bagaimana lagi, kondisi kami seperti ini, tak memiliki uang untuk membawa Dede operasi ke RS Cipto Mangunkusuma, Jakarta. Karena memang di rumah sakit di Jakarta itu katanya Dede bisa disembuhkan," lirihnya sambil terisak menangis.
 
Kini, untuk berjalan saja Dede meski dipapah akibat lemahnya tubuh remaja itu. Malahan, bobot badannya terus menurun. "Dadanya juga terus sesak dibarengi batuk. Buang air besar dan kecil, tidak bisa ke toilet," rinci Siti Rahmah mengenai kondisi Dede.
 
Siti Rahmah dan suaminya, Ridwan mengaku sudah tidak tahan lagi melihat kondisi Dede, anaknya. Hanya rintihan kehidupan yang mereka alami belakangan ini. "Mau tidak mau memang harus membawanya ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta seperti yang disarankan dokter. Tetapi uangnya dari mana harus didapat. Makanya kami berharap ada dermawan yang mau membantu derita kami ini," timpal Ridwan. (rep1)