BNK dan KPA Rohil akan Kembali Turun ke Pelosok

Sabtu, 14 September 2013

Wabup Rohil H Suyatno Sosialisasi Bahaya Narkoba di salah satu SMU di Rohil. (rep1)

BAGANSIAPIAPI - Upaya untuk memerangi dan memberantas masalah narkoba terus dilakukan secara berkelanjutan oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Rokan Hilir. Bahkan, pihaknya terus menargetkan turun ke daerah terpencil sekalipun yang dianggap rawan peredaran narkoba di pelosok tersebut.

Selain itu, upaya untuk memerangi dan memberantas narkoba tersebut juga diperlukan dukungan dan peran serta dari semua pihak termasuk masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, BNK Rohil bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) kembali merencanakan untuk mengintensifkan sosialsiasi dan penyuluhan tentang dampak dari penyalahgunaan narkotika.

"Intinya, memerangi dan memberantas masalah Narkoba itu harus dilakukan secara kontinyu dan berkelanjutan. Dan paling penting lagi, diperlukan dukungan dan kerjasama dengan semua pihak termasuk masyarakat. Tanpa dukungan dan kerjasama dari semua pihak, maka upaya untuk memerangi dan memberantas narkoba bakal sulit diwujudkan," kata Ketua Badan Narkotika Kabupaten Rohil, H Suyatno, Sabtu (14/9/2013.

Mengingat penting melibatkan semua pihak termasuk masyarakat, BNK Rohil kembali merencanakan melaksanakan agenda turun ke daerah-daerah untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan. Salah upaya dari kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang dampak dari penyalahgunaan narkoba tersebut yakni adalah kalangan pelajar dan masyarakat.

Hal tersebut dilakukan mengingat sasaran utama dari peredaran narkoba tersebut adalah kalangan pelajar. Berkaitan dengan rencana tersebut, BNK yang kembali turun ke daerah-daerah itu bakal berkunjung ke sejumlah sekolah.

"Ini sudah kita agendakan dan tinggal mencari waktu yang tepat untuk melaksanakan apa yang telah direncanakan itu. Dengan semakin seringnya kita melakukan sosialisasi dan penyuluhan itu diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda. Salah satu diantaranya generasi muda bisa terhindari dari jebakan atau perangkap dari peredaran narkoba," kata Suyatno.

Sementara, daerah sasaran dari pelaksanaan sosialisasi dan penyuluhan tersebut adalah yang berada di daerah-daerah perbatasan serta di poisisi yang startegis. Diantaranya seperti di Kecamatan Bagan Sinembah, Pujud, Pasir Limau Kapas dan Simpang Kanan. Selain itu, dalam melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang Narkoba tersebut, BNK Rohil tetap menggandeng unsur KPA Rohil. Hal tersebut sangat perlu dilakukan mengingat dampak dari penyalahgunaan Narkoba bisa berpeluang muncul penyakit HIV/AIDS. Terutama bagi penyalahgunaan Narkoba dengan menggunakan alat suntik. (rep1)