BNK dan KPA Rohil Benahi Daerah Perbatasan

Kamis, 05 September 2013

Ketua BNK dan KPA sekaligus Wabup Rohil H Suyatno memberikan bantuan sepeda kepada anak miskin di salah satu SMPN di Bagansiapiapi untuk memotivasi p

BAGANSIAPIAPI - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Rohil dan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) memasukan daerah perbatasan sebagai rawan peredaran narkoba dan penularan HIV/AIDS yang perlu dicegah dengan serius. Daerah rawan itu diantaranya, Kecamatan Simpang Kanan, Bagan Sinembah, Tanah Putih dan Sinaboi serta Pasir Limau Kapas.

"Daerah rawan berada di perbatasan, rata-rata disana marak peredaran narkoba dan HIV/AIDS. Masyarakat meminta agar BNK selalu turun lebih giat lagi kesana, mereka khawatir generasi muda teracuni. Karena ada indikasi peredaran narkoba dan lokasilisasi di daerah tersebut," kata Ketua BNK Rokan Hilir H Suyatno, Kamis (5/9/2013) di Bagansiapiapi.

Dikatakan Suyatno yang juga Wabup Rohil, BNK bersama KPA berencana akan melakukan penyuluhan secara intens ke daerah tersebut dibanding sebelumnya, sekaligus memberikan masukan dan pemahaman terhadap masyarakat, tokoh pemuda dan remaja pelajar. Sebab, tegasnya, bahaya penyalahgunaan narkoba biasanya rentan terhadap remaja (pelajar).

"Jadi fokusnya ke arah sana dulu. Saya berharap dengan adanya penyuluhan terhadap generasi muda, kita dapat lebih paham bahaya narkoba dan kaitannya dengan penularan penyakit HIV/AIDS. Kita tetap bekerjasama dengan tim yang telah terbentuk. Agar bagaimana kedepan Rokan Hilir bebas dari peredaran narkoba," terang Suyatno.

Namun demikian, harapnya, partisipasi masyarakat sangat diharapkan dalam menekan peredaran narkoba dan penekanan penularan virus HIV/AIDS dengan memberikan informasi kepada pihaknya sekecil apapun. "Kita harapkan jangan BNK dan KPA saja yang bergerak, semua lini harus ikut berpartisipasi dan mengawasi, agar kawulan muda tidak terjebak ke dalam dunia hitam dan hidupnya hancur akibat ketergantungan dan atau akibat mengidap virus HIV/ AIDS," paparnya. (rep1)