Sarang Walet dan Industri Kapal Kayu Menjamur

Jumat, 05 April 2013

BAGANSIAPIAPI - Sektor perekonomian masyarakat pesisir pantai, khususnya di Kecamatan Sinaboi, akan bisa meningkat dan mampu menekan tingginya angka kemiskinan di masa mendatang. Pasalnya, sejumlah usaha di daerah itu sudah mulai menggeliat, mulai dari sektor usaha sarang burung walet maupun industri kapal kayu.

Hal ini dibenarkan Camat Sinaboi, Basri, ketika berbincang dengan, Jumat (5/4). "Memang usaha seperti sarang burung walet di tempat kita boleh dikatakan terus bermunculan. Daerah sentra usaha sarang burung walet itu, umumnya di Kepenghuluan Sinaboi. Dan memang secara geografis, daerah ini merupakan daerah pesisir pantai," kata Basri.

Kondisi seperti ini, tambah Basri, sama dengan daerah-daerah lain di wilayah Kabupaten Rohil, terutama di pesisir pantai. Diantaranya Kecamatan Bangko, Kubu, dan Pasirlimau Kapas. "Memang, kalau usaha sarang burung walet ini bisa berhasil, jelas sektor perekonomian bisa meningkat. Dengan meningkatnya sektor ekonomi, maka masalah kemiskinan yang ada di wilayah Kecamatan Sinaboi bisa berkurang," sambungnya.

Sektor usaha lain yang keberadannya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Sinaboi, yakni munculnya usaha pembuatan kapal-kapal yang berada di sepanjang pinggiran pantai di Kepenghuluan Sungaibakau dan Sinaboi. Untuk satu galangan yang memproduksi kapal kayu mampu menyerap puluhan tenaga kerja.

"Kegiatan usaha seperti ini, masih ada yang berlangsung. Dari usaha ini, jelas bisa memberikan dampak positif bagi daerah maupun masyarakat," sebut Basri.

Sementara, perkembangan Kecamatan Sinaboi di masa mendatang, tampaknya bakal dapat diwujudkan bila program pembangunan jalan lintas pesisir pantai sampai ke Sinaboi dan tembus ke Dumai. "Saya sangat yakin, kalau jalan ini sudah tembus, saya kira Kecamatan Sinaboi bakal menjadi daerah berkembang. Apalagi, beberapa usaha yang ada di daerah ini, dengan sendirinya bakal bisa bangkit dan dapat dioptimalkan," ucapnya. (rep01)