Dewan Rohil Minta Proses Lelang Dipercepat

Rabu, 03 April 2013

BAGAN SIAPIAPI - Sekretaris Komisi III DPRD Rohil, Abu Khoiri, mengatakan, lambatnya proses pelaksanaan lelang lingkup dinas, badan, dan kantor, sama dengan menghambat program pembangunan di daerah. Keterlambatan lelang berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan nantinya.

"Kenapa saya bilang menghambat pembangunan, karena berdampak terhadap realisasi kegiatan di lapangan yang tidak memungkinkan waktu dan kondisinya, sehingga menyebabkan pekerjaan tidak tuntas tepat waktu," ujarnya belum lama ini.

Menurut Abu Khoiri, seringnya terjadi proyek luncuran lantaran lambatnya pelaksanaan lelang diawal tahun. Kegiatan yang tidak tuntas dikerjakan sering dialaskan karena faktor alam, dan waktu yang tidak memadai, sehingga proyek yang  dikerjakan asal jadi tidak memenuhi standar kualitas.

"Sering kita dengar faktor alam, waktu tidak memungkinkan sehingga proyek tidak tuntas dikerjakan, dan ini dikhawatirkan menjadi temuan nantinya," ujar Politisi PKB ini.

Ia menambahkan, bagi dinas, badan kantor yang sudah menyelesaikan proses adminstrasi sudah dapat segera melakukan lelang, dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan proyek tersebut. Sejauh ini, yang sudah melaksanakan lelang hanya Dinas Bina Marga dan Pengairan berjumlah 49 paket. Sementara, Dinas Cipta Karya Tata Ruang, Dinas Kesehatan, Dinas
Pendidikan, banyak kegiatan fisik belum memulai lelang.

"Kita minta kepada pengambil kebijakan untuk segera menyegerakan lelang. Kita juga tidak ingin ke depan adanya proyek luncuran, yang banyak menjadi temuan," terang Aboi, panggilan akrabnya.

Abu Khoiri juga meminta dinas, badan, dan kantor, lebih bersinergi dalam meningkatkan kualitas kerja, sehingga perencanaan dan kegiatan dapat sinkron. "Kita sudah maksimalkan pelaksanaan pembahasan RAPBD, dengan
harapan kegiatan dapat berjalan sesuai target dan waktu. Kita ingin komitmen bersama dalam mencapai pembangunan di daerah," harapnya. (TIM02)