Annas: Guru harus Bekerja dengan Kesungguhan Hati

Rabu, 03 April 2013

Bagansiapiapi-Bupati Rohil, H Annas Maamun, menyampaikan pentingnya bekerja dengan kesungguhan hati, terutama bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga pendidik. Perlunya komitmen tersebut sebagai upaya mencapai kesuksesan dimasa mendatang.

"Bagi saya terpenting adalah bekerja dengan kesunguhan di dasari niat yang baik dan ikhlas. Dengan demikian akan tercipta rasa aman dan nyaman dalam bekerja serta tercapai keinginan meraih cita-cita," ungkap Bupati, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan SDM tenaga pendidik sudah cukup optimal. Selain memberikan bantuan kuliah bagi guru lulusan SMA kejenjang S1 dan S2. Kemudian bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi. Semua ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan kualitas SDM dalam memacu kualitas serta mutu pendidikan sendiri.

Disisi lain, terang Annas, peran guru dalam memberikan pelajaran kepada siswa sangat berpengaruh besar. Sebab guru sendiri menjadi teladan bagi siswanya. Oleh karena itu, guru dituntut memiliki profesionalisme dalam mendidik siswanya.
"Guru sebelum mengajar harus memiliki persiapan yang baik, jangan nanti ketika mengajar guru tidak menguasai bahan. Alhasil, materi yang diajarkan tidak mampu diterima siswa. Menjadi seorang guru itu harus punya rasa tanggungjawab yang besar," ujarnya.

Bupati menambahkan, dengan mencintai tugas dan pekerjaan, semua yang dilakukan pasti akan berhasil. "Pengalaman saya menjadi guru 9 tahun di Bangko dan Pekanbaru dulu, guru dituntut lebih menguasai materi pelajaran. Saya dulu mengajar Aljabar dan Ilmu Ukur, dimana sebelum menyampaikan pelajaran dihadapan siswa, kita harus sudah memahami dan menguasai bahan. Sehingga siswa mudah memahaminya. Kalau guru tidak mampu menguasi pelajaran bisa dipastikan mutu pendidikan akan jauh menurun," sebutnya.

Annas menambahkan, dirinya dulu tidak memiliki keinginan menjadi Ketua DPRD dan Bupati, tetapi niat dan kesungguhan hati tadi yang membawa perubahan jalan hidup sesorang. "Itu selalu saya sampaikan dalam setiap materi kuliah umum baik di Universitas Riau (UR), UIN, dan Lancang Kuning. Sebab ilmu yang didapat menjadi pengalaman berharga bagi kita semua," ucapnya. (TIM01)