Krisis Air Landa Sinaboi

Rabu, 14 Agustus 2013

ilustrasi

BAGANSIAPIAPI - Kemarau panjang di Kabupaten Rokan Hilir berimbas pada krisis air bersih bagi warga Kecamatan Sinaboi. Kini, warga setempat terpaksa harus mengandalkan asupan sumur bor milik warga yang hanya berjumlah 8 titik untuk mencukupi kebutuhan puluhan ribu warga di kecamatan itu.

Kemarau yang terjadi sejak 4 bulan terakhir bahkan menguras kantong para warga karena mahalnya harga air bersih per jerigennya di daerah itu. Biasanya, warga hanya mengandalkan air hujan yang di tampung di bak pribadi setiap rumah sebagai kebutuhan pokok mereka.

"Sudah 4 bulan warga terpaksa harus membeli air sumur bor untuk mencukupi kebutuhannya. Padahal, di daerah kita hanya terdapat 8 titik sumur bor yang terdiri di Kepenghuluan Sinaboi 4 titik, Sungai Bakau 2 titik dan 2 titik lagi di Raja Bejamu," sebut Camat Sinaboi, Basri, Rabu (14/8/2013).

Meski demikian, Basri mengimbau kepada warga agar tetap meningkatkan kewaspadaanya terhadap sumber air bor tersebut. Pasalnya, daerah tersebut rata-rata memiliki air yang mengandung zat asam tinggi. "Kita kan belum tau pasti dampak yang bakal ditimbulkan dari seringnya mengkonsumsi air tersebut. Maka itu perlu dilakukan cek kandungan air oleh dinas terkait," harapnya. (rep1)