Jangan Lagi Merokok Bila Tak Ingin Menopause Dini

Ahad, 04 Agustus 2013

Jakarta-Merokok mampu mempercepat masa menopause wanita. Berhentinya produksi sel telur dari ovarium pada umumnya dialami wanita di usia 46-51 tahun. Namun sebuah penelitian menunjukkan wanita yang merokok rata-rata mengalami menopause setahun lebih awal yaitu diusia 43-50 tahun.

"Hasil penelitian ini memberi bukti tambahan bahwa merokok secara signifikan mempercepat datangnya menopause. Ini bisa jadi peringatan bagi para wanita untuk meninggalkan kebiasaan buruknya itu," kata Volodymyr Dvornyk, dari Universitas Hong Kong.

Dvornyk dan timnya juga menganalisa lima penelitian yang mendefenisikan usia 50-51 tahun sebagai menopause dini dan menopause terlambat. Dari penelitian terhadap 43.000 wanita tersebut, wanita yang merokok beresiko 43 persen daripada bukan perokok untuk mengalami menopause dini.

Menopause yang terlalu cepat atau terlambat diketahui akan berdampak negatif bagi kesehatan. Wanita yang menopausenya terlalu cepat juga berkaitan dengan sejumlah penyakit seperti osteoporosis, penyakit kardiovaskular, diabetes melitus, obesitas, penyakit Alzheimer, dan lain sebagainya. Sementara menopause terlambat beresiko tinggi terkena kanker payudara karena penyakit ini berkaitan erat dengan paparan estrogen.

"Ada dua penjelasan mengapa kebiasaan merokok mempercepat menopause."Merokok berpengaruh pada cara tubuh membuat atau menyingkirkan estrogen. Teori lain menyebutkan kandungan zat kimia di dalam rokok akan menyebabkan sel-sel telur mati,"kata Dvornyk. Selain merokok, kebiasaan mengonsumsi alkohol, kegemukan dan riwayat melahirkan juga berpengaruh pada terjadinya menopause dini. (rep05)