Kantor Bagian Organisasi Rohil Tanpa Pegawai

Selasa, 23 Juli 2013

GERAM - Wakil Bupati Rohil, H Suyatno geram saat sidak di Kantor Bagian Organisasi, Selsa (23/7) puluk 11.00 WIB tak menemukan satupun pegawai yang ma

BAGANSIAPIAPI - Wajah Wakil Bupati Rokan Hilir, H Suyatno sontak merah padam melihat kantor Bagian Organisasi yang menjadi sasaran dalam Inspeksi Mendadak-nya (Sidak) terlihat kosong tanpa satupun pegawai, Selasa (23/7) sekira pukul 11.00 WIB. Bahkan, Kepala Bagian (Kabag) di kantor itu juga tak terlihat batang hidungnya, meski Wabup sempat mimilih menunggu para pegawainya ngantor.

Akibatnya, Kepala Satuan Kerja (Satker) itu akan dipanggil Wabup untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya. "Siapapun kecewa kalau seperti ini. Masa hingga jelang siang tak satupun pegawai di kantor Bagian Organisasi ini. Padahal saya sengaja berdiam diri di kantor ini untuk menunggu para pegawai cukup lama, namun mereka tak kunjung tiba," geram Suyatno yang wajahnya terlihat memerah ketika.

Suyatno pun langsung meninggalkan kantor itu dan melanjutkan sidaknya ke sejumlah kedai kopi dan pasar pelita Bagansiapiapi untuk mencari tahu keberadaan para pegawainya. Ironisnya, saat dirinya memasuki kedai kopi, masih terlihat banyaknya masyarakat dengan seenaknya menikmati hidangan pedagang sambil bersantai tanpa merasa berdosa. wabup pun memberikan arahan supaya masyarakat meninggalkan kebiasan buruk itu dan mengajak untuk berpuasa.

"Sidak akan terus berlangsung selama jam kerja. Bukan hanya di sejumlah kantor, saya akan telusuri seluruh kedai kopi dan warung lainnya dan apabila kedapatan pegawai yang tidak berpuasa kemudian menikmati hidangan di warung, tunggu saja bagiannya. Saya tidak ingin pegawai Pemkab Rohil tidak disiplin," ancamnya.

Padahal, tegasnya, selama bulan puasa, jam kerja pegawai sudah dikurangi dari waktu hari biasa. "Kurang apalagi, selama bulan puasa para pegawai diberi kelonggaran, masuk kerja jam 08.00 WIB dan pulang pukul 14.15 WIB. Namun masih terlihat adanya kantor yang tanpa berpenghuni. Saya yakin, mereka juga pasti datangnya telat," ketusnya. (rep1)