Ical Ngaku Siap Dipasangkan dengan Jokowi

Jumat, 19 Juli 2013

net

SOLO - Ketua Umum yang juga calon presiden (Capres) Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku siap untuk dipasangkan dengan Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014.
 
Namun, dia akan berpasangan Jokowi jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan lampu merah kepada mantan Wali Kota Solo tersebut.
 
"Semuanya terbuka dan tidak ada masalah. Asalkan ada kemauan dari kedua pihak. Kalau pihak Partai Golkar mau tapi PDIP atau Pak Jokowinya tidak mau gimana. Begitu juga sebaliknya. Jadi harus kedua belah pihak harus mau," kata Ical usai buka bersama bersama ratusan anak yatim dan tukang becak di Posko Arianti Dewi, Jalan Bayangkara, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2013) malam.
 
Menurutnya, untuk memastikan partai mana yang akan diajak berkoalisi, tentu saja harus menunggu hasil perolehan suara pemilihan legislatif (Pileg) mendatang.
 
"Bila dalam pemilu nanti, suara Partai Golkar mencapai 20 persen kursi atau 25 persen suara sah nasional, Pak Jokowi bersedia dicalonkan,tanpa menunggu persetujuan PDIP, bisa saja Partai Golkar mengusung sendiri," paparnya.
 
Menyangkut komunikasi dengan Jokowi, Ical mengaku dalam berbagai kesempatan dirinya sering bertemu dan berbincang dengan Jokowi. Namun menyangkut pencalonan, diakui Ical pihaknya belum menyentuhnya.
 
"Kalau ketemu sudah sering. Apalagi Pak Jokowi seorang Gubenur. Masak dengan Gubenurnya tidak pernah berbicara. Tapi untuk Pilpres, belum menyentuhnya," pungkasnya. (rep/01)