Guru TIK Alihfungsi ke Mapel Lain

Selasa, 02 Juli 2013

ilustrasi

PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau melalui Kepala Unit Pelakasana Teknis Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (UPT TIKP), Helmi D MPd, menegaskan, guru mata pelajaran Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di sekolah akan dialihfungsikan ke bidang mata pelajaran lain. Pasalnya, dalam kurikulum baru yang diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014, mata pelajaran TIK tak ada lagi.

"Dengan adanya ketentuan ini, maka pemerintah akan mengalih fungsikan guru yang mengajar TIK, baik SMP maupun SMA sederajat, pada mata pelajaran lain, seperti bahasa Indonesia, PPKN, dan sebagainya," ungkap Helmi, saat membuka Pelatihan Pengembangan Konten TIK untuk Pembelajaran Tingkat Dasar bagi Guru SMP/ SMA/ SMK se-Riau, Senin (2/7) malam.      

Menurutnya, selain dialih fungsikan ke mata pelajaran lain, para guru yang mengajar TIK juga bisa dialihkan untuk mengelola laboratorium komputer. Sebab, diyakini masih banyak sekolah di Riau yang belum memiliki pengelola laboratorium. "Walaupun ada dari pengelola labor saat ini, mereka banyak yang bukan tamatan TI,” imbuhnya.
 
Helmi juga menilai, alasan pemerintah tidak ada lagi mata pelajaran TIK di sekolah, disebabkan masih banyak sekolah khususnya di Riau yang belum memiliki sarana dan prasarana laboratorium yang memadai. Untuk memenuhi sarana prasarana labor komputer, Disdik Riau secara berangsur angsur akan menyediakan perlengkapan sarana komputer di sekolah.

”Ini masalah biaya. Kita belum mampu menyediakan secara keseluruhan sarana prasarana labor. Makanya kita menganggarkan setiap tahun secara berangsur-angsur,” ucap Helmi. (rep/01)