Ini Harapan Para Eks Honorer dan Tokoh Masyarakat Rohil ke Pada Paslon

Jumat, 11 September 2020

Rokan Hilir - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rohil, Afrizal dan H. Sulaiman periode 2021-2025 menyerap berbagai
aspirasi masyarakat saat turun ke lapangan di beberapa daerah Rokan Hilir. dan segudang keluhan masyarakat pun di
sampaikan ke Pasangan Selogan Aman ini.

Tokoh masyarakat Rohil, Tamrin melihat belakangan ini maraknya peredaran narkoba dan Perjudian di Rohil Khususnya
Bagansiapiapi yang sangat mengkhawatirkan bagi generasi muda kedepan. Karena itu ia meminta persoalan tersebut harus cepat
ditanggapi.

"Contoh yang di gerek beberapa Bulan, setiap saat masalah Narkoba saja. dan Judi di Bagansiapiapi ini gak ada habisnya. ini
kan merusak ekonomi dan citra daerah kita kurang baik. kalau bsa di tutup perjudian di Bagan ini karna sudah meresahkan
masyarakat. dan kita minta pasangan AMAN apa bila diamanatkan masyarakat Rohil jadi Bupati agar segera di tindak,"terang
Tamrin.

Dia juga menginginkan agar Judi dan Narkoba ini di basmi, karena ia mengaku khawatir terhadap moral masyarakat yang sudah
terkikis dan tidak tahu lagi tugas dia. Bahkan tidak tahu lagi dia bahwa dia itu adalah punya Tuhan karena tidak ada kesadaran untuk mengurusa rumah tangganya.

"Jadi saya mohon kepada pasangan AMAN kalau nanti bapak jadi Bupati mohon itu direalisasi, bagaimana Bawa Rohil ini harum dan bagus di mata daerah luar,"beber Tamrin

Berbeda dengan Riko, dia menginginkan agar memperjuangkan masalah Honorer Rohil ini yang sudah di rumahkan oleh Pemda
Rohil. giamanapun para Honorer yang dirumah ini bisa bekerja kembali semuanya karna dirinya untuk membantu tulang pungung keluarga.

"mengapa kami di rumahkan semua oleh Pemda Rohil saat ini, kalau soal anggaran tak ada kan banyak cara lain atau gali
potensi lain yang mendatangkan anggaran untuk para Honorer ini. karna Rohil ini lapangan kerja lain susah,"harapnya.


Hal yang sama juga keluhan disampaikan Toni. seorang Buruh galangan kapal yang ada di Bagansiapiapi, mengingat bahan baku kayu sulit didapati.

"Ceritanya kayu ini dilarang. Di Bagansiapiapi ini urat nadi pekerjaan kami adalah galangan kapal, apabila pemilik galangan
kapal tidak ada bahan baku otomatis kami tidak bekerja. Mau memotong kayu di hutan takut ditangkap, akibatnya hampir 60
persen masyarakat Melayu tak bekerja, karena bahan baku tidak ada. Kami sudah mengadu ke Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD
setempat namun itu tadi kendalanya. Jadi saya berharap apabila pasangan AMAN ini terpilih agar memperhatikan Galangan kapal ini," harap dia.

Sementara Ormas Rohil, Saman mengharapkan agar Pemda setempat bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Karena menurut dia saat
ini masih banyak tamatan SMA maupun Sarjana yang belum bekerja."utamakan lapangan pekerjaan di bUat di Bagansiapiapi ini, saya yakit pasangan AMAN sangat mengerti dengan keinginan masyarakat Rohil,"terang Saman

Menyikapi persoalan itu, Calon Bupati Rohil, Afrizal. mengaku sangat berterimkasih kepada masyarakat Rohil yang sudah menyuarakan keluh kesah yang ada di daerah kita cintai ini. dirinya perjanji jika terpilih jadi Bupati akan segera melakukan langkah-langkah untuk membangkitkan perekonomian Rohil dan membuka lapangan pekerjaan.

"Kan selama ini kita tahu lapangan pekerjaaan di Rohil ini sangat sangat sulit, di tambah sudah tak ada lapangan pekerjaan para Honorer ini di berhentikan. ini yang akan kami pikirkan bagaimana nanti para Honorer ini kita kembalikan untuk pekerja.kita cari potensi keuangan lain untuk membantu para adik-adik kita ini. dan terkait galangan kapal ini kita coba hidupkan kembali bagaimana jaya seperti dulu," dan soal Narkoba dan judi sudah menjadi pogram kami untuk segera di tertipkan dan ditutup. karna kita ini Rohil ini sejuk dan harmonis,"tegas nya.(rd)