Di Tahun 2017, Tour de Siak Lalui Etape Bengkalis dan Kota Melaka

Jumat, 16 September 2016

SIAK-Pembangunan sektor pariwisata di daerah merupakan salah satu prioritas program Nawacita, karena dampak positifnya mampu menggerakkan langsung perekonomian rakyat. Karena itu usaha memajukan pariwisata harus terus dilakukan berkelanjutan, karena keuntungan bagi daerah baru akan terasa dimasa-masa yang akan datang.
Hal tersebut disampaikan Bupati Siak Syamsuar dalam pertemuan segitiga antara Pemkab Siak dan Pemkab Bengkalis, dengan Pemprov Riau di Bandar Serai Pekanbaru (14/09/16).
 
Kehadiran Syamsuar bersama Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Hendrisan memenuhi undangan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fahmizal. Pertemuan itu membahas wacana dukungan Pemprov Riau untuk mengembangkan helat Tour de Siak 2017 nanti lain agar terkoneksi dengan Kabupaten Bengkalis hingga Kota Melaka - Malaysia. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Edwar juga tampak hadir mewakili Pemkab Negeri Junjungan.
 
“Harusnya memang kita ikut arah kebijakan pusat, apalagi tren migas yang kita andalkan selama ini tak lagi terlalu dapat kita andalkan. Dunia pariwisata di abad diabad ini primadona pembangunan ekonomi daerah. Dubai yang kaya saja getol dengan pariwisata” papar Syamsuar.
 
Pemkab Siak kata dia, ingin memanfaatkan perhatian Pemerintah Pusat yang kini gencar mendukung kemajuan pariwisata didaerah dengan sinergi, baik antar kabupaten dan kota maupun Pemerintah Provinsi.
 
“Presiden bahkan ingin sektor pariwisata jadi core businessnya negara karena mampu menyumbang PDB, devisa, dan menciptakan lapangan kerja lewat industri ekonomi kreatif. Bahkan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru-baru ini dikembangkan dikawasan wisata, bukan industri” sebutnya.
 
Syamsuar juga menyambut baik dukungan Pemprov Riau terhadap iven balap sepeda Tour de Siak (TdS), termasuk wacana memperpanjang rute lintasan balap TdS tahun depan hingga melewati sejumlah objek wisata di Kabupaten Bengkalis hingga menyeberang kenegeri Jiran.
 
“Mudah-mudahan nanti gaung Tour de Siak makin besar, sehingga Pemerintah Pusat berkenan membantu. InsyaAllah kalau kita keroyok ramai-ramai, pembiayaan penyelenggaraan iven jadi ringan. Terlebih bagi negeri kita melayu, target wisatawan potensial adalah negeri jiran dan timur tengah. Ini semua demi promosi wisata didaerah kita” ajak orang nomor satu di negeri istana ini.
 
Sementara itu Fahmizal, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau mengaku akan langsung melaporkan hasil pertemuan dengan Gubernur Riau. Gubri kata dia, sudah sangat mendukung wacana perpanjangan lintasan balap Tour de Siak hingga ke Melaka yang masih punya tali sejarah dengan Riau.
 
“Nama ivennya tetap Tour de Siak, nanti rencananya etape empat rutenya Siak – Bengkalis, Rute kelima menyeberangi Selat Malaka menuju Malaysia. Masing – masing kita saya rasa sudah bisa memulai persiapan,” katanya.(MC Riau/rep05/mcriau)