Secara Perdana, Bupati Suyatno Bagikan Kartu KIS
Bupati saat membagikan kartu KIS kepada warga Bagansinembah
BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir, H Suyano Amp Secara perdana telah menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk kecamatan Bagan Sinembah. Dimana, penyerahan tersebut dilakukan seusai membuka festival nasyid di halaman mesjid raya An-Nuur Bagan Batu Kota, belum lama ini.
Dimana, berdasarkan data yang berhasil dirangkum menyebutkan, bahwa untuk kecamatan Bagan Sinembah tercatat 1264 warga masyarakat dari 175 ribu warga masyarakat se-kabupaten Rokan Hilir tercatat sebagai penerima KIS.
Dalam sambutannya Bupati Rokan Hilir menyebutkan, bahwa untuk kabupaten Rokan Hilir sedikitnya sekitar 175 ribu jiwa warga terdata sebagai penerima KIS tersebut.
" Hari ini secara simbolis kita bagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat kecamatan Bagan Sinembah. Dan ini adalah pertama di Rokan Hilir dan bersyukur yang pertama ini juga kita laksanakan di kecamatan Bagan Sinembah," jelas Suyatno.
Sementara itu, lanjutnya lagi untuk kecamatan lainnya akan menyusul dibagikan. " Untuk kecamatan lainnya nanti menyusul, jadi kalau tidak bisa saya mungkin kepala dinas yang akan menyerahkan didaerah yang belum menerima," terangnya kembali.
Bupati juga menyebutkan, bahwa KIS yang dibagikan tersebut adalah merupakan program pemerintah pusat demi peningkatan kesehatan kepada seluruh warga masyarakat. " Demikian pula, kita mendapatkan jatah dari pemerintah pusat tentang jaminan kesehatan tersebut," ungkapnya lagi.
Dimana, lanjut Bupati lagi dengan adanya KIS tersebut warga masyarakat dapat menerima pelayanan kesehatan. " Intinya kita berharap dengan adanya KIS ini semua masyarakat kita mendapatkan pelayanan kesehatan," terangnya kembali.
Oleh karena itu dirinya berharap kepada warga masyarakat agar dapat menggunakan sebagai mana mestinya. " Walaupun demikian, kita juga berharap agar warga masyarakat kita dapat menggunakan sebagai mana mestinya," harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Rokan Hilir, dr HM Junaidi Saleh Mkes kemarin menyebutkan, bahwa jumlah penerima KIS tersebut berdasarkan data dari pemerintah pusat.
" Semuanya sudah diatur oleh pusat, termasuk dengan datanya. Jadi intinya kita yang didaerah ini hanya tinggal membagikan kepada warga masyarakat penerima KIS tersebut," jelasnya. (adv/hms/ar)