Riau Harus Cepat Miliki Embarkasi Sendiri

Jumat, 14 Agustus 2015

Pekanbaru-Terkait rencana pembangunan embarkasi haji di Riau, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Muhammad Azis mengatakan, pihak Pemprov memang sudah menghibahkan tanah tersebut kepada pihak Kemenag provinsi, seluas 4 hektare. Namun Kemenag RI meminta lahan tersebut harus memiliki sertifikat.
 
“Sebelum dibaliknamakan, maka itu belum bisa direalisasikan. Dari Kemenag RI meminta suratnya sudah dalam bentuk sertifikat,” kata Muhammad Azis kepada Tribun, Kamis (13/8).
 
Dikatakan Muhammad Azis, sertifikat tersebut sudah harus selesai, kemudian pihaknya baru bisa mengajukan ke pusat, sehingga anggaran bisa dicairkan, pembangunan bisa dilaksanakan. Pihaknya juga meminta pihak DPRD Riau turut membantu dan mendukung, sehingga lahan tersebut bisa memiliki sertifikat.
 
Ditambahkan Azis, Riau memang sudah sepatutnya memiliki embarkasi sendiri. Apalagi jumlah jamaah Riau selalu paling besar dibanding tiga daerah lainnya yang juga bergabung di embarkasi Batam, yakni, Kalimantan barat, Jambi, dan Kepulauan Riau. Tidak hanya itu, sebagai daerah yang kaya akan potensi sumber daya alam yang melimpah, sudah tak seharusnya Riau menumpang lagi ke embarkasi Batam.
 
“Setiap kali jamaah kita berada di embarkasi Batam saat musim haji, kita mengeluarkan anggaran sebanyak Rp 23 miliar di Batam, sudah termasuk dengan biaya seremonialnya di sana. Karena itu, kita sangat berharap pihak pemerintah bisa membantu proses pembangunan embarkasi ini,” tuturnya. (rep05)