Bejat, Bocah 8 Tahun Di Duga Di Culik dan Di Cabuli

Rabu, 01 Juli 2015

PEKANBARU - MJ (8), diduga telah menjadi korban pencabulan setelah dibawa orang tak dikenal, Minggu (28/6/2015). MJ dibawa dari rumahnya di Jalan Bakti Payung Sekaki sekitar pukul 11.00 WIB oleh pelaku dan didapati sudah menangis saat pulang ke rumah.
 
Pelaku masih dalam pengejaran kepolisian berdasarkan laporan dari orangtua korban, YR (36). Korban juga sudah divisum untuk memenuhi berkas laporan ke polisi.
 
Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Bambang Dewanto membenarkan laporan pencabulan tersebut. Menurutnya, ibu korban mendatangi Mapolresta dan memberikan laporan terkait pencabulan yang dialami anaknya tersebut.
 
"Ya, saat ini kita masih lakukan penyelidikan. Laporan korban masih kita dalami. Kita periksa saksi korban dan semua pihak yang terkait pada peristiwa tersebut," terang Bambang, Senin (29/6/2015) kemarin.
 
Dari informasi, pencabulan yang dialami MJ, bermula saat ia tengah bermain di rumahnya di Jalan Bakti, Payung Sekaki sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian datang orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor.
Lelaki tersebut selanjutnya mengajak dan membujuk MJ untuk ikut dengannya. Alasan lelaki tersebut, MJ bisa membantunya untuk beres-beres rumah. Atas bujukan itu, MJ yang masih polos, kemudian ikut saja.
 
Korban kemudian dibawa hingga ke Jalan Purwodadi Ujung. Di lokasi yang MJ tidak mengetahuinya, pelaku kemudian melakukan aksi tidak terpuji. Pelaku membuka celana MJ dan sempat memasukkan alat kelaminnya.
 
Setelah melakukan aksi bejat tersebut, pelaku kemudian mengancam korban MJ agar tidak menceritakan perihal yang dialaminya. "Jika korban melapor, papa dan mamanya akan dibunuh. Demikian ancaman pelaku. Mendengar itu, korban ciut dan menurut perintah pelaku," papar Bambang.
 
Sebelum mengantar korban pulang, pelaku sempat memberikan uang Rp 5 ribu. Saat korban sudah sampai di rumah, korban lantas menangis. Tangisnya jelas sekali akibat menahan sakit.
 
"Tangisan MJ diketahui oleh kakak dari ibu korban yang saat itu berada di rumah. Kakak orangtua korban kemudian menelpon ibu korban," ujar Bambang.
 
Mendapat laporan tersebut, orangtua MJ kemudian meminta anaknya bercerita perihal yang membuatnya menangis. Dengan lugunya MJ kemudian menceritakan peristiwa yang dialaminya. Kepada orang tuanya, MJ menyebutkan dibawa lelaki tak dikenal.
 
Polisi masih mengupayakan memburu pelaku. Keterangan korban MJ diharapkan mendapatkan petunjuk identitas pelaku. Sebab, saat kejadian, hanya korban yang berinteraksi langsung dengan pelaku. Selain itu, polisi juga berharap keterangan saksi lain yang melihat saat pelaku menjemput korban. (rep04/tpc)